
Houthi
berhasil menguasai Al-Hazm, ibukota Provinsi Al-Jawf, Ahad 14 Juni 2015. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Pejuang Houthi berhasil menguasai Al-Hazm, ibukota Provinsi Al-Jawf, Ahad 14 Juni 2015. (Foto: AA)Al-Jawf, Yaman, 28 Sya’ban 1436/15 Juni 2015 (MINA) – Kelompok milisi Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah menguasai Al-Hazm, ibukota provinsi barat laut Al-Jawf.
Al-Jawf adalah salah satu provinsi yang berbatasan dengan Arab Saudi, negara yang memimpin koalisi negara Arab melakukan kampanye serangan udara terhadap Houthi dan sekutunya.
Warga sipil di Al-Hazm mengatakan kepada Anadolu Agency pada Ahad (14/6) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Houthi dan kekuatan pro-Saleh telah menguasai kompleks pemerintah dan sebuah kamp militer, setelah bentrokan dengan pasukan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Daerah itu telah mengalami bentrokan parah dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Ribuan Warga Suriah Pesisir Mengungsi ke Lebanon karena Konflik Sektarian
Di tempat lain, 15 pejuang Houthi dan dua pro-Hadi tewas dalam bentrokan di provinsi timur Marib.
Seorang komandan pasukan Perlawanan Rakyat pro-Hadi mengatakan Anadolu Agency dalam status anonimitas, bentrokan sengit terjadi setelah milisi Houthi menyelinap ke dalam Al-Mashgah, daerah yang dikendalikan oleh Perlawanan Rakyat.
Marib adalah provinsi kaya minyak dan gas alam yang menyediakan listrik untuk kota-kota lainnya, termasuk ibukota Sanaa.
Sementara itu, koalisi serangan udara meluncurkan dua serangan udara pada Ahad melawan posisi Houthi di Sanaa, menurut saksi mata.
Baca Juga: Suriah Umumkan Berakhirnya Operasi Militer di Wilayah Pesisir
“Pasukan koalisi melancarkan serangan udara pada tentara dan penyimpanan amunisi yang dikendalikan oleh Houthi,” kata saksi mata. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor PBB Sebut Kejahatan Israel di Tepi Barat Ilegal dan Memalukan