Baghdad, 24 Shafar 1438/24 November 2016 (MINA) – Pasukan milisi Irak telah memutus rute pasokan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) setelah tiba di jalan yang menghubungkan antara kota Tal Afar dan Sinjar, sebelah barat kota Mosul.
Para pejabat Irak mengatakan pada Rabu (23/11), milisi Hashd Al-Shaabi (Popular Angkatan Mobilisasi) yang berpaham Syiah telah tiba dan bergabung dengan pasukan Kurdi, membuat militan ISIS terkepung di Mosul dan terisolasi dari bantuan dan jaringannya. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Militer Irak memulai operasi besar-besaran sejak 17 Oktober lalu untuk membebaskan Mosul, kota terbesar kedua di Irak dan benteng besar terakhir ISIS di negara itu. Sementara ini, pusat kota masih dikuasai oleh ISIS.
Namun, upaya perebutan kembali kota setelah dua tahun dikuasai ISIS, berjalan lambat karena ISIS memberikan perlawanan sengit. ISIS menggunakan bom mobil dan bahan peledak untuk menahan kemajuan pasukan pemerintah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sebagian kemenangan sejauh ini telah dibuat oleh pasukan khusus Irak yang beroperasi di bagian Mosul timur, area sungai Tigris. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata