Diyarbakir, Turki, 26 Safar 1437/8 Desember 2015 (MINA) – Sebuah masjid bersejarah era Ottoman abad ke-16 rusak parah akibat dibakar oleh Partai Pekerja Kurdi (PKK) di Turki Selatan pada Senin (7/12).
Pemerintah Provinsi Diyarbakir mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan oleh serangan teror PKK pada pukul 09.20 waktu setempat saat pasukan keamanan beroperasi untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.
“Pintu, dinding, dan jendela masjid dibakar oleh anggota organisasi teror,” jelas Pemerintah Provinsi Diyarbakir. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Api membakar dan merusak bangunan masjid tersebut selama tujuh jam. Pemadam kebakaran tidak dapat mengatasi kobaran api karena serangan terus dilancarkan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Seorang koresponden Anadolu Agency saat berada di lokasi kejadian mengatakan, militan PKK menembaki petugas pemadam kebakaran di Masjid Pasa Fetih.
Jam malam telah diberlakukan sejak tanggal 2 Desember di kota tersebut. Militan PKK biasanya membangun barikade dan menggali parit untuk menghindari pasukan keamanan di wilayah itu.
Omer Evsen, Kepala Daerah Serikat Pekerja Keagamaan Turki mengatakan, “Serangan terhadap Masjid Ottoman merupakan kelanjutan dari konflik yang berpotensi menimbulkan serangan terhadap tempat lainnya.”
Sebelumnya, PKK menyerang masjid Ottoman itu dengan merusak dan menembaki pintu, dinding, dan jendela. Kejadian tersebut melukai seorang polisi yang sedang berada di sekitar masjid. (T/M01/M02/P001)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Miraj Islamic News Agency (MINA)