Manila, MINA – Pasukan Filipina merebut kembali kota Datu Paglas, Maguindanao, dari kelompok ISIS pada hari Rabu (4/7), setelah pertempuran sepanjang jam dengan militan di selatan negara itu.
Sebelumnya, kota itu dikuasai oleh ISIS selama 12 jam, setelah mereka melakukan serangan mendadak, demikian yang dikutip The New Arab.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya telah menyatakan, Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF) yang terkait dengan ISIS sedang merencanakan serangan di beberapa kota di selatan, setelah kekalahan mereka di kota Marawi.
BIFF bertujuan mendirikan negara Islam di selatan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pasukan Filipina yang didukung oleh kendaraan lapis baja, berhasil mengusir militan dari Datu Paglas dan mengejar mereka ke sebuah bukit, dekat dengan rawa-rawa tempat ISIS berbasis.
Letnan Kolonel Harold Cabunoc, komandan batalyon militer mengatakan, militer akan “terus mengganggu rencana BIFF untuk menebar teror di masyarakat.”
Sementara penduduk Datu Paglas masih berada di tempat penampungan di luar kota ketika tentara membersihkan area jebakan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu