Libreville, MINA – Sekelompok perwira senior militer Gabon menyiarkan siaran langsung di saluran televisi Gabon 24 pada Rabu pagi (30/8) dan mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan, setelah diumumkan bahwa Presiden Ali Bongo memenangkan masa jabatan ketiganya.
Menurut wartawan, suara tembakan terdengar di ibu kota negara, Libreville. Al Mayadeen melaporkan.
Perwira militer Gabon selanjutnya mengumumkan pengumuman di televisi yang menyatakan bahwa perbatasan negara ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara lembaga-lembaga negara telah dibubarkan dan tidak beroperasi.
“Kami mengakhiri rezim saat ini,” kata tentara Gabon di TV.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Hal ini terjadi setelah para pejabat militer juga mengatakan bahwa pemilu baru-baru ini tidak kredibel atau sah, sehingga hasilnya dibatalkan. Mereka tetap menyatakan bahwa mereka mewakili seluruh kekuatan keamanan dan pertahanan Gabon.
Para pemilih di Gabon memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum pada hari Sabtu (26/8), di mana Presiden Bongo Ondimba, seorang keturunan dari sebuah keluarga yang telah memerintah selama 55 tahun, menang untuk kali ketiga.
Bongo mulai menjabat pada tahun 2009, menggantikan ayahnya Omar, yang meninggal setelah lebih dari 41 tahun berkuasa. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu