Militer Gabon Rebut Kekuasaan, Batalkan Hasil Pemilu Presiden

Tentara Gabon mengumumkan "berakhirnya rezim saat ini" dan pembatalan hasil pemilu di TV nasional, Rabu pagi, 30 Agustus 2023. (Screen Capture X)

Libreville, MINA – Sekelompok perwira senior militer menyiarkan siaran langsung di saluran televisi Gabon 24 pada Rabu pagi (30/8) dan mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan, setelah diumumkan bahwa Presiden Ali Bongo memenangkan masa jabatan ketiganya.

Menurut wartawan, suara tembakan terdengar di ibu kota negara, Libreville. Al Mayadeen melaporkan.

Perwira militer Gabon selanjutnya mengumumkan pengumuman di televisi yang menyatakan bahwa perbatasan negara ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara lembaga-lembaga negara telah dibubarkan dan tidak beroperasi.

“Kami mengakhiri rezim saat ini,” kata tentara Gabon di TV.

Hal ini terjadi setelah para pejabat militer juga mengatakan bahwa pemilu baru-baru ini tidak kredibel atau sah, sehingga hasilnya dibatalkan. Mereka tetap menyatakan bahwa mereka mewakili seluruh keamanan dan pertahanan Gabon.

Baca Juga:  Peran Dakwah dalam Memperbaiki Akhlak Umat

Para pemilih di Gabon memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum pada hari Sabtu (26/8), di mana Presiden Bongo Ondimba, seorang keturunan dari sebuah keluarga yang telah memerintah selama 55 tahun, menang untuk kali ketiga.

Bongo mulai menjabat pada tahun 2009, menggantikan ayahnya Omar, yang meninggal setelah lebih dari 41 tahun berkuasa. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.