Tel Aviv, MINA – Juru bicara Pasukan Pertahanan Suriah (IDF) Ronen Manelis mengatakan, Israel “tidak akan membiarkan” penembakan roket terus dari Gaza ke Israel dan serangan terhadap Jalur Gaza akan meningkat “sesuai kebutuhan.”
Hari Selasa (29/5) militer Israel dan kelompok perlawanan di Jalur Gaza saling serang sejak pagi hingga sore.
Otoritas di Gaza mengatakan, lebih 100 roket dan mortir ditembakkan ke wilayah Israel selatan sepanjang hari itu.
Sementara serangan udara Israel menargetkan lebih 30 titik yang dicurigai milik Hamas dan Jihad Islam di Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Kami tidak akan membiarkan tembakan berlanjut, kami siap untuk setiap skenario,” kata Manelis kepada wartawan di luar markas IDF di Tel Aviv.
“Hamas menembakkan lusinan misil dan kami tidak berniat membiarkannya berlanjut,” katanya, demikian Times of Israel melaporkan.
Manelis mengatakan, Israel telah menyerang kamp pelatihan, gudang senjata, dan satu terowongan milik Hamas atau Jihad Islam di Gaza.
Hamas dan Jihad Islam sama-sama mengklaim bertanggung jawab atas rentetan roket dan mortir yang menembaki Israel. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)