Tel Aviv, MINA — Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa sebuah serangan udara yang terjadi pada Selasa malam (15/4) di dekat Kibbutz Nir Yitzhak, wilayah selatan Israel yang berbatasan langsung dengan Jalur Gaza, merupakan hasil dari malfungsi teknis dari pesawatnya sendiri.
Insiden ini menyebabkan ledakan besar di area terbuka, namun tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka. Media The Jewish Cronicle melaporkan.
Kibbutz Nir Yitzhak adalah komunitas pertanian yang terletak di Negev barat laut, dekat perbatasan Gaza. Wilayah ini telah menjadi titik panas dalam konflik antara Israel dan kelompok militan di Gaza.
Pada 7 Oktober 2023, kibbutz ini menjadi sasaran serangan mendadak oleh Hamas, yang mengakibatkan beberapa warga tewas dan lainnya diculik.
Baca Juga: PBB: Satu dari Sepuluh Bom Israel di Gaza Gagal Meledak
Serangan udara yang salah sasaran ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Beberapa hari sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim telah meluncurkan roket ke arah permukiman Nir Yitzhak sebagai balasan atas tindakan militer Israel di Gaza.
IDF menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dari malfungsi tersebut dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Meskipun tidak ada korban dalam insiden ini, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar mengenai keamanan dan keandalan sistem pertahanan Israel.
Insiden ini memicu diskusi publik di Israel mengenai protokol militer dan perlindungan warga sipil, terutama di daerah yang rentan terhadap konflik. []
Baca Juga: Dubes AS yang Baru Serbu Tembok Buraq dan Letakkan Surat dari Trump
Mi’raj News Agency (MINA)