Tel Aviv, MINA – Militer penjajah Israel mengumumkan empat nama tentara yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak pejuang Hezbollah yang menyasar pangkalan militer divisi Golani, Ahad (13/10) kemarin.
Empat tentara Israel yang tewas dalam serangan ke pangkalan Golani antara lain, Sersan Alon Amitay, Sersan Omri Tamari, Sersan Yosef Hieb, dan Sersan Yoav Agmon.
Keempat tentara tersebut tewas saat pasukan militan Hezbollah Lebanon meluncurkan dua pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Israel memalui laut.
Seperti diberitkan sebelumnya, Times of Israel, Ahad (13/10) melaporkan, serangan drone itu di wilayah Binyamina, menewaskan empat tentara dan melukai puluhan lainnya.
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
Hezbollah menamai drone itu dengan Ababil, merujuk pada nama burung yang menghancurkan tentara Abrahah saat hendak menghancurkan Ka’bah pada masa kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hezbollah mengklaim, drone tersebut memiliki “jangkauan serangan 120 kilometer, kecepatan tertinggi 370 kilometer per jam, kemampuan membawa hingga 40 kilogram bahan peledak, dan kemampuan terbang di ketinggian hingga 3.000 meter.
Meski keberadaannya terlacak oleh radar Israel, dan salah satunya bisa ditembak jatuh di lepas pantai utara Haifa, namun tetap saja menimbulkan korban tewas di pihak tentara Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah