Militer Malaysia Siap Amankan Jalannya SEA Games

Zaenal Muttaqin - Senin, 14 Agustus 2017 - 20:11 WIB

Senin, 14 Agustus 2017 - 20:11 WIB

243 Views

militer-malaysia.jpg" alt="" width="620" height="413" /> Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein bersama anggota Pasukan pada Senin (14/8) (Foto: The Star)

Kuala Lumpur, MINA – Pasukan militer Malaysia siap mengamankan jalannya SEA Games ke-29 yang akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-30 Agustus 2017.

Pasukan juga siap menghadapi segala ancaman potensial selama jalannya ajang olahraga bagi negara-negara di Asia Tenggara tersebut.

Pasukan Kesiapan Anti Terorisme yang terdiri dari 427 personel tentara dari berbagai jajaran, termasuk 32 petugas, telah diberi tugas untuk menghadapi ancaman teroris yang mungkin terjadi.

Mereka akan ditempatkan di kamp tentara di Kem Sungai Besi, Kem Wardieburn dan Kem Kentomen serta dapat dikirim dalam waktu cepat.

The Star yang dikutip MINA, Senin (14/8) melaporkan, personel angkatan bersenjata juga akan bekerja sama dengan polisi di Operasi Kawal untuk mengawasi dan patroli di 38 lokasi di Kuala Lumpur, Selangor dan Putrajaya sepanjang Sea Games.

Lokasi ini meliputi Bukit Bintang, KLCC, Stadion Shah Alam, bandara Sultan Abdul Aziz Shah dan banyak lokasi lainnya.

Lebih dari 2.000 personel militer akan dilibatkan dalam upacara pembukaan dan penutupan.

Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein mengatakan, sangat penting bagi tentara untuk bekerja sebagai tim untuk memastikan SEA Games berjalan dengan baik.

“Tentara dan polisi adalah garis depan yang bertanggung jawab atas keamanan,” katanya.

Hishammuddin menambahkan bahwa mata dunia sekarang tertuju pada Malaysia.

“Dunia menghadapi ancaman baru dan kami mencari tentara untuk memastikan negara tersebut menjunjung tinggi kedaulatan dan kebanggaannya,” katanya setelah menyaksikan demonstrasi kontra-terorisme oleh pasukan militer.

Hishammuddin mengatakan, dia terkesan dengan kesiapan angkatan bersenjata dan berharap SEA Games tidak akan tercoreng oleh insiden yang tidak diinginkan.

“Kerja sama antar angkatan bersenjata sangat baik, dan ini penting terutama bila berhadapan dengan musuh yang tidak akan menghentikan apapun untuk menyakiti kita,” tandasnya. (T/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)