Abuja, 20 Dzulqa’dah 1437/23 Agustus 2016 (MINA) – Militer Nigeria mengklaim bahwa pemimpin tertinggi kelompok militan Boko Haram, Abu Bakar Shekau, terluka para oleh serangan udara di hutan Sambisa, timur laut negara itu pada Jumat lalu.
“Pemimpin mereka yang bernama Abubakar Shekau, diyakini terluka parah di pundaknya,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara militer Nigeria Kolonel Sani Kukasheka Usman.
Angkatan udara Nigeria pada Selasa (22/8) mengatakan, baru saja dikonfirmasi tentang rincian dampak serangan tersebut.
Usman juga mengatakan, tiga komandan Boko Haram, yaitu Abubakar Mubi, Malam Nuhu dan Malam Hamman dikonfirmasi tewas dan beberapa lainnya terluka.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Namun, tidak ada reaksi yang segera muncul dari Boko Haram atas klaim pemerintah.
Sebagaimana yang dikutip oleh MINA, wartawan Al Jazeera melaporkan dari ibukota Abuja, ibukota Nigeria, serangan udara dilancarkan ketika para pejuang itu sedang berkumpul dalam kegiatan semacam upacara.
“Serangan itu terjadi pada hari Jumat di kamp Shekau. Kita tahu bahwa gadis-gadis Chibok ditawan di kamp Shekau. Militer Nigeria mengatakan, mereka melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan mereka,” lapor wartawan Al Jazeera.
Pada April 2014, kelompok ini telah menculik 270 siswi Chibok, di negara bagian Borno. Sumber-sumber keamanan meyakini bahwa sebagian dari gadis-gadis itu ditahan di hutan Sambisa.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Nigeria yang didukung pasukan regional, telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai oleh militan.
Nasib Shekau telah menjadi subjek spekulasi baru-baru ini di tengah klaim bahwa ia telah digantikan oleh Sheikh Abu Musab Al-Barnawi, mantan juru bicara kelompok itu.
Penunjukan Barnawi diumumkan di sebuah majalah yang diterbitkan oleh kelompok Islamic State (ISIS/Daesh), keompok yang Boko Haram pernah berjanji setia kepadanya pada Maret tahun lalu.
Namun, sepekan kemudian setelah pengumuman itu, Shekau muncul dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Di masa lalu, militer Nigeria juga telah melaporkan kematian Shekau.
Boko Haram adalah kelompok yang ingin memberlakukan hukum Islam di Nigeria utara yang mayoritas warganya adalah Muslim. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu