Lagos, Nigeria, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Militer Nigeria mengkonfirmasi pada Rabu (24/9), telah menewaskan seorang pria yang digambarkan sebagai peniru pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, selama operasi udara dan darat yang dilakukan pasukannya.
Sebelumnya, polisi rahasia Nigeria telah berulang kali menyatakan bahwa Shekau telah lama tewas. Karena itu, siapa pun yang mengaku sebagai orang tersebut dalam kelompoknya hanyalah seorang peniru. Demikian dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam beberapa pekan terakhir, militan Boko Haram telah menguasai beberapa kota di wilayah timur laut Nigeria yang bergolak.
Dalam video terakhir, orang yang dianggap mirip dengan Shekau menyatakan bahwa semua wilayah di bawah kendali kelompoknya menjadi bagian dari “khilafah Islam” di Nigeria Utara.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Kelompok yang dilarang di Nigeria, Turki dan Amerika Serikat itu, telah dituduh bersalah atas ribuan kematian dan sejumlah serangan kekerasan yang terjadi sejak kelompok itu memilih jalan kekerasan di tahun 2009.
Sebelumnya Rabu, pemerintah Nigeria mengumumkan telah membunuh lagi seorang peniru dari “mendiang” pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, dalam bentrokan terakhir dengan militan.
“Dalam perjalanan operasi ini, seorang bernama Mohammed Bashir yang bertindak sebagai mendiang Abubakar Shekau, memiliki karakter eksentrik dan dikenal sebagai pemimpin kelompok tersebut dilaporkan telah meninggal,” kata Kantor Pertahanan Nigeria. Pernyataan tersebut diiringi dengan publikasi foto-foto yang menunjukkan terbunuhnya“peniru” Shekau.
Juru bicara Pertahanan Nigeria Chris Olukolade telah mengkonfirmasi pernyataan itu kepada Anadolu Agency melalui telepon.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Selama berhari-hari, pemerintah Nigeria tidak bereaksi mengenai laporan bahwa Shekau atau penirunya yang ada di tayangan video, telah tewas. (T/P001/R12)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa