Khartoum, MINA – Dewan Kedaulatan Militer Sudan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama secara serius dengan Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam upaya meredam konflik berkepanjangan di Sudan dan membawa perdamaian.
Pernyataan ini disampaikan oleh pimpinan militer Sudan, di tengah apresiasi terhadap kedua negara yang dianggap aktif memfasilitasi jalur diplomasi untuk mengakhiri perang dengan Pasukan Rapid Support Forces (RSF). Mereka menilai bahwa keterlibatan global menjadi kunci dalam mencapai resolusi jangka panjang konflik.
Respons Sudan muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan komitmennya untuk bermitra dengan Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab guna menengahi konflik militer dalam negeri Sudan.
Trump sebelumnya menjanjikan dukungan terhadap inisiatif perdamaian sebagai bagian dari agenda stabilisasi kawasan.
Baca Juga: Menlu Sugiono Tegaskan Gencatan Senjata Permanen di Gaza Sebagai Jalan Pemulihan Kemanusiaan
Dalam konflik yang telah berlangsung sejak April 2023, bentrokan antara militer Sudan dan RSF telah menyebabkan korban jiwa dan mengusir ribuan penduduk, terutama di wilayah Darfur Utara.
Militer menekankan bahwa dialog internasional, terutama dengan Amerika Serikat dan Arab Saudi, menjadi strategi penting untuk mempercepat pemulihan keamanan dan mencegah penderitaan sipil lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Maskapai Irlandia Hapus Tel Aviv dari Daftar Tujuan
















Mina Indonesia
Mina Arabic