Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[MINA TALKS] Malam ini, Catatan 42 Th Sabra Shatila

sajadi Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 18 September 2024 - 09:50 WIB

Rabu, 18 September 2024 - 09:50 WIB

19 Views

Jakarta, MINA – MINA Talks akan kembali hadir di Al Jamaah TV Live streaming dengan topik “Catatan 42 Th Sabra Shatila” malam ini, Rabu (18/9) pukul 20.00-21.00 WIB.

Tampil sebagai nara sumber, Ustaz Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA, dengan pewancara Sajadi, wartawan MINA News Redaksi Bahasa Inggris.

Pemirsa dapat menonton, memberikan pertanyaan atau tanggapan melalui kolom comment video streaming YouTube Al Jama’ah TV.

Sejarah menunjukkan, 16-18 September 1982 menjadi catatan gelap peristiwa pembantaian berdarah oleh pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap warga sipil di Kamp Pengungsi Sabra-Shatila Beirut Barat, Lebanon.

Baca Juga: HNW: Israel Tak Inginkan Perdamaian, Perlu Diberi Sanksi Keras dan Tegas

Di bawah komando Menteri Pertahanan Zionis Ariel Sharon, membantai sekitar 3.500-8.000 warga sipil tak berdosa yang terdiri dari bayi, anak-anak, wanita, dan orang tua.

Wartawan Inggris Robert Fisk, yang mengunjungi Kamp Shatila pada Sabtu pagi, 18 September 1982 kala itu, menggambarkannya sebagai “tindakan terorisme paling mengerikan dalam sejarah Timur Tengah modern.”

Namun demikian, meskipun lebih dari empat dekade telah berlalu sejak pembantaian yang terjadi selama pengepungan tentara Zionis Israel di Beirut setelah invasi mereka ke Lebanon, belum ada seorang pun yang dimintai pertanggungjawaban di hadapan pengadilan internasional.

Dalam peringatan 42 tahun pembantaian Sabra dan Shatila di dekat Kamp Shatila, selatan Beirut, Ahad, 15 September 2024, Yasser Ali, anggota Sekretariat Jenderal Konferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri, mengatakan sebagai pengungsi Palestina, akan terus mengerahkan seluruh energi untuk perjuangan meraih kemerdekaan Palestina, baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat, dengan segala cara dan kemampuan yang ada.

Baca Juga: KLHK: Delapan Provinsi Siaga Karhutla

Setelah peristiwa memilukan itu, bagaimana perjuangan bangsa Palestina, apa lagi saat ini pembunuhan terhadap warga Palestina masih terus berlangsung di Jalur Gaza. Semua itu akan dibahas di MINA Talk.

MINA Talks hadir setiap Rabu malam di Al Jamaah TV, membahas situasi terkini kondisi dunia Islam pada umumnya dan Palestina pada khususnya.

MINA Talks juga membahas situasi terkini berkaitan dengan perkembangan politik terhangat dalam dan luar negeri, ekonomi keumatan pendidikan, sosial, budaya, dan topik-topik menarik lainnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gempa M 5,8 di Banda Aceh Dirasakan Empat Wilayah

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia