Bandung, MINA – Muslimah Learning Center (MLC) Jawa Barat menyelenggarakan Pelatihan Muballighah bertema “Meningkatkan Kapasitas Muslimah Dalam Menghadapi Tantangan Dakwah”, di Gedung SMA Alfa Centauri Jl Diponegoro, Bandung, Ahad (5/11).
Ummi Aminah, Koordinator MLC Jabar dalam sambutannya mengatakan, “Tema dan materi yang kita perdalam dalam tadrib muballighah kali ini sangat relevan dengan apa yang terjadi di Gaza, Palestina.”
“Tahsin Al-Qur’an sangat penting agar kita lebih mencintai Al-Qur’an. Anak-anak Gaza sebelum syahid dibombardir Zionis Israel, mereka tak lepas Al-Qur’an dari genggaman dan lisannya,” ujarnya.
Materi Parenting juga perlu dipelajari agar ibu-ibu dapat mendidik anak-anaknya menjadi mujahid seperti ibu-ibu Gaza, lanjutnya.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
Demikian juga materi Jama’ah Imamah, “Inilah aqidah yang harus kita pahami dan yakini, sehingga mampu mengajak orang lain untuk sama-sama menetapi Al-Jama’ah, terlebih Jamaah-lah yang awal mula menetapkan Ghazwah Fathul Aqsa”, imbuhnya.
Pelatihan Muballighah MLC ke-3 kalinya ini dijadikan momen simbolis pembukaan BSP di Jawa Barat.
Selain pengantar dari Ketua AWG Biro Jabar, Ahmad Abdullah, kegiatan diisi materi tentang “Kehancuran Israil” oleh Ustadz Munif Nasir dan “Muslimah Menghadapi Tantantangan Dakwah” oleh Ustadzah Maghfiroh.
Menurut panitia, Pelatihan Muballighah dilaksanakan sebagai bentuk meningkatkan kontribusi muslimah yang berilmu pengetahuan dalam menghadapi tantangan dakwah di akhir zaman, terlebih saat ini kita dituntut melek literasi teknologi dengan memilah dan menyebarkan berita yang benar.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Tadrib dihadiri lebih dari 160 muslimah dari Jawa Barat seperti Bandung Selatan, Bandung Raya, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, Garut dan Ciamis.
Peserta dibagi dalam Kelas Tahsin, Kelas Parenting dan Kelas Jama’ah Imamah dengan pola TFT. Setelah dauroh ini, peserta diharapkan menjadi pemateri di tempat masing-masing sesuai pendalaman ilmu yang dipilih.
Dalam kesempatan ini, peserta juga mengenakan atribut Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Pada sesi awal, para peserta bersama-sama memegang buah semangka yang saat ini viral sebagai simbol bendera Palestina dengan jargon, “Semangka semangat karena Allah, Semangka Palestina merdeka, Al-Aqsa Haqquna, Allahu Akbar!”
Ilmu yang disampaikan pemateri sangat luas dan dalam sehingga menambah cakrawala peserta. “Materi Jama’ah Imamah bukan sekedar fakta sejarah, namun rangkaian puzzle yang utuh sehingga peserta bukan hanya faham, namun tumbuh ruh aqidah Jama’ah disertai semangat untuk mendakwahkan,” ujar salah satu peserta. (L/urf/RS2)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)