Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moazzam Malik: Tidak Ada Pengaruh Bagi WNI di Inggris Setelah Brexit

Rudi Hendrik - Sabtu, 25 Juni 2016 - 14:21 WIB

Sabtu, 25 Juni 2016 - 14:21 WIB

457 Views

Jakarta, 20 Ramadhan 1437/25 Juni 2016 (MINA) – Dubes Inggris Raya untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan meski Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa (British Exit/Brexit), tapi hal itu tidak akan berpengaruh terhadap warga Indonesia yang tinggal di negara kerajaan itu untuk belajar maupun bekerja.

Meskipun masih meragukan karena banyaknya mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa di Inggris melalui Uni Eropa, namun Moazzam menegaskan hal itu tidak akan berpengaruh.

“Tidak akan ada pengaruh terhadap warga Indonesia yang sekolah maupun bekerja di Inggris,” katanya di depan wartawan saat jumpa pers di Kedutaan Besar Inggris Raya di Jakarta, Sabtu (25/6).

Referandum yang diadakan Kamis di Inggris menghasilkan hampir 52 porsen suara memilih Brexit, yang segera disusul dengan pernyataan Perdana Menteri Cameron yang pro Uni Eropa, untuk mengundurkan diri empat bulan lagi.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Jumlah siswa yang belajar di Inggris serta mereka yang mengunjungi Inggris juga jumlahnya melebihi rekor, ungkapnya.

Begitu juga, kata Moazzam, para dosen, guru serta peneliti Inggris dan Indonesia yang kerjasama meningkat jumlahnya.

“Pemuka agama Inggris dan Indonesia saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk jaga toleransi serta pluralisme,” tambah Moazzam.

Dalam kesempatan itu, Moazzam menegaskan Pemerintah Inggris tetap menjalin kerjasama dengan Indonesia, meski telah keluar dari UE.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Inggris akan tetap membangun hubungan erat dengan Indonesia. Mitra G20 kami yang sangat berperan penting untuk kesejahteraan, keamanan, serta kelanjutan planet ini,” katanya.

Apalagi, lanjut Moazzam, baik Presiden Joko Widodo maupun Perdana Menteri Inggris David Cameron sudah sama-sama saling mengunjungi kedua negara.(L/R04/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia