Mobil Hibur Anak-Anak Palestina, Diserang Israel

, MINA – Rezim Israel menyerang sebuah mobil milik warga sipil di dekat warga di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Serangan itu, terjadi di tengah acara yang digelar untuk menghibur anak-anak Palestina di sana. Video dari Al Jazeera pada Rabu (7/2), memperlihatkan peristiwa sebelum dan setelah serangan terjadi.

Akibat serangan tersebut muncul kepanikan dan ketakutan anak-anak dan orang dewasa di kamp pengungsian. Jumlah korban tewas dalam serangan itu belum diketahui secara pasti.

Namun, jurnalis Al Jazeera bernama Tareq Abu Azzoum melaporkan setidaknya satu warga Palestina tewas. Video itu juga memperlihatkan kondisi mobil setelah dibom oleh Israel.

Ada banyak orang yang mengerumuni mobil itu dan berusaha menarik keluar korban dari kendaraan. Israel dilaporkan bersiap melancarkan operasi militer di Rafah yang menjadi tempat mengungsi bagi warga Palestina.

Para pengungsi takut akan adanya serangan Israel ke kota itu. Salah satu dari mereka adalah Safia Marouf. Dia takut akan hal yang bakal terjadi.

“Anak-anak selalu ketakutan dan jika kami ingin meninggalkan Rafah, kami tidak taku ke mana akan pergi. Apa yang akan menjadi takdir kami dan anak-anak kami?” kata Marouf.

Hal yang mirip juga disampaikan oleh Dana Ahmed (40) yang mengungsi dari Kota Gaza ke Rafah. Kini dia dan ketiga anaknya tinggal di tenda pengungsian di kota itu.

“Saya takut Israel akan memulai operasi militer darat di Rafah,” ujar Ahmed. Ahmed mengaku tak bisa tidur tenang karena suara jet tempur Israel meraung di langit dan ada ledakan mengguncang tanah.

“Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Kami. Sekarang ke mana kami harus pergi? Situasinya mengerikan. Saya merasa seperti berada di dalam film horor.” (T/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.