Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Hibur Anak-Anak Palestina, Diserang Israel

kurnia - Kamis, 8 Februari 2024 - 13:55 WIB

Kamis, 8 Februari 2024 - 13:55 WIB

56 Views ㅤ

Gaza, MINA – Rezim Israel menyerang sebuah mobil milik warga sipil di dekat kamp pengungsian warga Palestina di Kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Serangan itu, terjadi di tengah acara yang digelar untuk menghibur anak-anak Palestina di sana. Video dari Al Jazeera pada Rabu (7/2), memperlihatkan peristiwa sebelum dan setelah serangan terjadi.

Akibat serangan tersebut muncul kepanikan dan ketakutan anak-anak dan orang dewasa di kamp pengungsian. Jumlah korban tewas dalam serangan itu belum diketahui secara pasti.

Namun, jurnalis Al Jazeera bernama Tareq Abu Azzoum melaporkan setidaknya satu warga Palestina tewas. Video itu juga memperlihatkan kondisi mobil setelah dibom oleh Israel.

Baca Juga: Hamas: Pemindahan Kedutaan Paraguay ke Yerusalem Langgar Hukum Internasional

Ada banyak orang yang mengerumuni mobil itu dan berusaha menarik keluar korban dari kendaraan. Israel dilaporkan bersiap melancarkan operasi militer di Rafah yang menjadi tempat mengungsi bagi warga Palestina.

Para pengungsi takut akan adanya serangan Israel ke kota itu. Salah satu dari mereka adalah Safia Marouf. Dia takut akan hal yang bakal terjadi.

“Anak-anak selalu ketakutan dan jika kami ingin meninggalkan Rafah, kami tidak taku ke mana akan pergi. Apa yang akan menjadi takdir kami dan anak-anak kami?” kata Marouf.

Hal yang mirip juga disampaikan oleh Dana Ahmed (40) yang mengungsi dari Kota Gaza ke Rafah. Kini dia dan ketiga anaknya tinggal di tenda pengungsian di kota itu.

Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

“Saya takut Israel akan memulai operasi militer darat di Rafah,” ujar Ahmed. Ahmed mengaku tak bisa tidur tenang karena suara jet tempur Israel meraung di langit dan ada ledakan mengguncang tanah.

“Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Kami. Sekarang ke mana kami harus pergi? Situasinya mengerikan. Saya merasa seperti berada di dalam film horor.” (T/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

 

Rekomendasi untuk Anda