London, 24 Ramadhan 1438/ 19 Juni 2017 (MINA) – Sebuah mobil jenis van putih pada Ahad malam (18/6) menabrak kerumunan muslim pejalan kaki setelah usai menunaikan salat tarawih di Masjid Finsbury Park, London Utara, Inggris, yang menewaskan dua orang dan beberapa lainnya terluka.
Dewan Muslim Inggris (MCB) menyebut mobil tersebut sengaja hendak melindas para jemaah Masjid Finsbury Park yang baru saja menunaikan salat tarawih, demikian Daily Mail memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Saksi mata yang tinggal di dekat tempat kejadian tersebut mengatakan bahwa ia telah melihat sebagian jamaah langsung menahan tersangka dengan membekuknya ke lantai sampai petugas kepolisian datang dan tersangka meneriakkan “saya ingin membunuh semua Muslim,”. Sebagian jamaah lainnya secara heroik menyelamatkan korban seorang pria yang terjatuh di halte bus.
Seorang pria tampak melakukan upaya resusitasi (CPR) kepada seorang korban, dan seorang pria lain dibalut dengan perban seadanya.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Jeremy Corbyn, saksi lainnya, mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian tersebut, yang terjadi di daerah pemilihan Islington Utara.
“‘Saya benar-benar terkejut dengan kejadian di Finsbury Park malam ini. Saya telah menghubungi dewan masjid, polisi dan Islington mengenai kejadian tersebut. Pikiran saya ada pada orang-orang dan masyarakat yang terkena dampak kejadian mengerikan ini,” ujarnya.
Kepolisi datang tengah malam setelah menerima laporan sebuah kendaraan yang menabrak pejalan kaki di Seven Sisters Road, lalu polisi menahan sedikitnya satu orang yang mengendarai mobil tersebut.
Saksi itu menambahkan, jalan itu kini penuh dengan mobil dinas polisi, ambulans, dan truk pemadam kebakaran.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Petugas layanan darurat London juga terlihat mencoba memberikan pijatan jantung kepada orang-orang yang terluka dalam upaya untuk menyelamatkan mereka.
Dilaporkan bahwa ada dua tersangka lain yang melarikan diri dari van tersebut, tapi belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Setelah kejadian itu, Perdana Menteri Theresa May menggambarkan serangan tersebut sebagai ‘insiden mengerikan’.
Saksi menambahkan bahwa mereka melihat dua tersangka lainnya melarikan diri begitu van tersebut berhenti.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
“Ada tiga orang di sana. Mereka menangkap satu dan mencari dua lainnya,” kata Atikur Arhman (41) dari Finsbury Park.
Masjid Finsbury Park yang berdiri pada tahun 1997, telah mengalami perubahan besar-besaran di bawah pemimpin baru Mohammed Kozbar sejak tahun 2003. (T/R10/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka