Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mock Up Pesawat Terbang dan Ruang Pemutaran Film di Asrama Haji

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 22 Januari 2020 - 17:35 WIB

Rabu, 22 Januari 2020 - 17:35 WIB

7 Views

Tangerang, MINA – Kementerian Agama terus melengkapi sarana dan fasilitas pelayanan kepada jemaah di asrama haji, misalnya mock up pesawat sebagai ruang sosialisasi fasilitas dan layanan dalam penerbangan, ruang  pemutaran film untuk penayangan manasik haji.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis mencontohkan, bahwa di tahun 2020, di asrama haji antara Gorontalo akan dibangun mock up pesawat. Demikian laman resmi Kemenag menyebutkan, Rabu (22/1).

“Ke depan dalam rangka meningkatkan pemahaman jemaah, semua asrama embarkasi maupun embarkasi antara punya prototipe mock up pesawat,” ucap Muhajirin saat membuka Acara Bimtek Penyusunan dan Revisi Anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), di Bintaro, Tangerang, Selasa (21/1).

Acara tersebut diikuti oleh 29 Kakanwil Kementerian Agama se Indonesia dan 10 UPT Asrama Haji.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Kalau ada anggarannya tentu setiap tahun kita bangun,” tambahnya.

Tujuan dibangunnya mock up pesawat di asrama haji adalah sebagai sarana sosialisasi dan praktik naik pesawat. Dengan begitu, jemaah haji Indonesia bisa memahami fasilitas dalam pesawat, mulai dari penggunaan sabuk pengaman, toilet, dan lainnya.

Selain mock up pesawat, asrama haji juga akan dilengkapi studio film manasik. Salah satu contohnya adalah asrama haji transit Yogyakarta. “Kami juga akan bangun studio film manasik di beberapa asrama haji,” tambahnya.

“Pembangunan studio untuk manasik ini sebagai sarana penyampaian materi secara audio visual. Setelah itu, jemaah haji melakukan praktek langsung di lapangan,” ucap Muhajirin.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Film manasik yang ditayangkan, lanjut Muhajirin, mulai dari proses pemberangkatan dari Tanah Air hingga proses ibadah di Tanah Suci. “Digambarkan juga suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sehingga ketika jamaah haji tiba di Tanah Suci, mereka tidak merasa asing lagi,” ucapnya.

“Jadi kita dekatkan seperti yang ada di sana,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Haji 1445 H
Indonesia
Indonesia