Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modifikasi Cuaca 24 Jam untuk Tekan Risiko Banjir di Jabodetabek

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Lampung dan Jawa Tengah mulai Kamis (23/1/25). (Foto. BNPB)

Jakarta, MINA – BMKG bersama BNPB menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) nonstop 24 jam sejak 7 Juli 2025 untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. Operasi ini dilakukan di tengah tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, OMC dilaksanakan dari Pos Komando Lanud Halim Perdanakusuma.

Hingga Kamis (10/7), telah dilakukan 18 sorti penyemaian awan menggunakan 12,4 ton Natrium Klorida dan 3,6 ton Kalsium Oksida.

Meskipun sempat terkendala cuaca buruk, operasi tetap berjalan optimal sejak 8 Juli dan mulai menunjukkan dampak positif, termasuk menurunnya intensitas hujan di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Menlu RI Tekankan Komitmen terhadap Laut Cina Selatan dan Krisis Myanmar

Menurut BMKG, OMC ini berbasis data dan pemodelan atmosfer real-time. Kegiatan ini bukan eksperimen, melainkan strategi nasional untuk mitigasi bencana. Evaluasi harian terus dilakukan untuk memastikan efektivitas dan adaptasi operasi terhadap kondisi atmosfer yang dinamis.

BMKG juga mencatat aktivitas awan konvektif masih tinggi di sore hari, terutama di Jakarta, Karawang, dan Bekasi. Jika awan terbentuk di laut dan bergerak ke daratan, penyemaian dilakukan di laut agar hujan turun sebelum mencapai area padat penduduk.

Mulai 12 Juli, potensi hujan diperkirakan kembali meningkat. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan terus mengakses informasi resmi untuk meningkatkan kesiapsiagaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 37 Tahun, Jawa Tengah Resmi Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

Rekomendasi untuk Anda