Jakarta, MINA – Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengecam keras Israel yang membakar hidup-hidup pengungsi Palestina di RS Al Aqsa Gaza, Palestina.
Menurut Eddy, tindakan tersebut sekali lagi membuktikan Israel adalah pelanggar HAM berat dan seharusnya mendapatkan sanksi internasional.
“Kami mengecam keras tindakan Israel yang membakar hidup-hidup pengungsi di RS Al Aqsa. Menyerang pengungsi sekaligus pasien di Rumah Sakit adalah tindakan biadab. Bahkan dalam suasana konflik dan perang sekalipun pengungsi dan pasien RS seharusnya dilindungi,” kata Eddy dalam keterangan tertulisnya dikutip MINA di Jakarta, Kamis (17/10).
Secara khusus Wakil Ketua Umum PAN ini meminta Indonesia menggunakan pengaruhnya di PBB untuk segera menggelar sidang darurat Majelis Umum PBB dalam upaya mengecam dan memberikan sanksi internasional pada Israel.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Bahwa saat ini kita memang sedang menjalani transisi menuju pemerintahan baru, namun pembelaan kita terhadap warga Palestina tidak ada jedanya,” tegasnya.
Eddy juga mendorong Kemenlu mendesak sidang khusus Majelis Umum PBB untuk memberikan sanksi terhadap Israel sekaligus memberikan perlindungan terhadap pengungsi Palestina dan korban kekerasan Israel yang dirawat di RS.
Eddy meyakini, segenap Pimpinan MPR RI akan terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dan segala bentuk penindasan dan penjajahan lainnya.
“Amanat konstitusi jelas dan tegas bahwa Indonesia harus mengambil peran dalam perdamaian dunia sekaligus menghapuskan segala bentuk penjajahan. Peran itu yang akan terus kami jalankan selaku Pimpinan MPR RI,” pungkas Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Militer Israel telah menyerang tenda-tenda pengungsi Palestina di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah pada Ahad (13/10) malam. Serangan itu menyebabkan kebakaran yang menewaskan empat orang dan melukai banyak lainnya.
Sumber-sumber medis yang dikutip kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan bahwa kebakaran tersebut, yang terjadi setelah pengeboman Israel, juga melukai sekitar 70 orang lainnya di Deir al-Balah, Gaza tengah.
Rekaman di media sosial menunjukkan tenda-tenda terbakar dan orang-orang berusaha keras memadamkan api dan menyelamatkan para korban yang terperangkap di dalamnya.[]
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj News Agency (MINA)