Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MQK Internasional 2025 di Sulsel, Etalase Pesantren Indonesia ke Dunia

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 6 September 2025 - 17:43 WIB

Sabtu, 6 September 2025 - 17:43 WIB

29 Views

Kementerian Agama terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional pertama di Pesantren As’adiyah, Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (5/9/2025). (Foto: Kemenag)

Wajo, MINA — Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional perdana akan digelar di Pesantren As’adiyah, Wajo, pada 1–7 Oktober 2025. Ajang ini siap menjadi etalase pesantren Indonesia di mata dunia dengan melibatkan peserta dari 10 negara serta menghadirkan rangkaian kegiatan keilmuan, seni, hingga expo kemandirian pesantren.

hal itu dikatakan, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, dan SDM, Ismail Cawidu, bersama Direktur Pesantren, Basnang Said, meninjau sejumlah titik lokasi kegiatan untuk mematangkan persiapan MQK di Pesantren As’adiyah, Wajo, Sulawesi Selatan. , Jumat (5/9).

Ismail dalam rilis Kemenag Sabtu (6/9) mengatakan,  MQK Internasional akan menjadi etalase Kemenag sekaligus wajah Indonesia di mata dunia.

“Acara ini akan melibatkan 10 negara. Satu kesalahan kecil bisa menjadi sorotan publik. Karena itu, setiap detail harus diperhatikan dengan cermat,” ujarnya.

Baca Juga: PWI Prihatin Pencabutan Kartu Liputan Wartawan Istana, Tegaskan Kemerdekaan Pers

Ia menambahkan, keberhasilan acara pembukaan akan menjadi kunci kelancaran rangkaian MQK.

Dalam kunjungan itu, Ismail memberi perhatian khusus pada media center sebagai pintu utama informasi.

Menurutnya, pelayanan media harus dipastikan memadai.

“Berita positif tentang MQK harus mengalir sejak persiapan hingga penutupan,” jelasnya.

Baca Juga: Muktamar PPP: Ketika Persatuan Hanya Menjadi Slogan, Perpecahan dalam Realita

Sementara itu, Basnang Said menyampaikan bahwa persiapan melibatkan panitia pusat, vendor, hingga pemerintah daerah.

“Kami memastikan semua kebutuhan teknis dan nonteknis, mulai dari penempatan tamu, kesiapan listrik, hingga toilet darurat. Semua harus sesuai standar,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan kenyamanan peserta, ulama, dan tamu undangan menjadi prioritas.

MQK Internasional I akan diikuti peserta dari dalam dan luar negeri. Selain perlombaan, acara ini juga menghadirkan expo kemandirian pesantren, fajr inspiration, perkemahan pramuka santri nusantara, hingga penampilan seni sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. []

Baca Juga: 2.333 Desa di Indonesia Belum Tersentuh Internet, Tantangan Percepatan Digitalisasi Nasional

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia