Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MTQ Nasional Diikuti 1.676 Peserta, Termasuk Disablitas Tunanetra

Rendi Setiawan - Kamis, 13 Oktober 2022 - 09:38 WIB

Kamis, 13 Oktober 2022 - 09:38 WIB

2 Views

Banjarbaru, MINA – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan Rabu (12/10) malam secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Opening seremonial helat dua tahunan ini digelar dengan kemilau cahaya dan pagelaran seni budaya di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Prosesi pembukaan MTQN Nasional 2022 ditandai pemukulan beduk oleh Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

MTQ Nasional ke-29 diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 Provinsi dan 135 Dewan Hakim,” jelas Yaqut dalam laporannya, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis

Dia mengungkapkan, MTQ Nasional juga diikuti peserta dari kelompok disabilitas tunanetra. Mereka berlomba dengan kemampuan tilawah yang sangat merata.

“Di tengah keterbatasan, mereka hadir memberi inspirasi bagi seluruh negeri, untuk terus optimis menyongsong hari esok dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, para peserta MTQ Nasional XXIX telah melewati tahapan pendaftaran dan verifikasi yang sangat ketat, khususnya dalam memastikan dokumen kependudukan sebagai syarat mewakili daerahnya masing-masing.

Menurutnya, Kementerian Agama sejak 2016 telah menerapkan sistem yang transparansi dalam penetapan peserta. Hal ini bertujuan agar terjadi pemerataan SDM dan tidak terjadi ‘transfer’ peserta secara ilegal.

Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan

MTQ Nasional XXIX mementaskan 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan. Cabang-cabang tersebut diperlombakan dengan pengawasan para dewan hakim utusan dari seluruh daerah di Indonesia.

“Para dewan hakim ini selain mendapatkan pembinaan, juga melewati seleksi yang cukup ketat, bertujuan agar terjaring para dewan hakim yang cakap secara keilmuan dan moralitas,” tegasnya.

Yaqut menilai MTQ Nasional ke-29 sangat spesial. Sebab, MTQ ini diselenggarakan setelah melewati pandemi yang cukup berat.

“Pada tahun 2020, kita menyelenggarakan MTQ Nasional ke-28 di tengah kondisi yang sangat ketat akibat wabah Covid 19. Saat itu ada beberapa perangkat MTQ Nasional yang wafat, semoga Allah SWT menempatkannya di tempat terbaik,” harap Yaqut.

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini

“Hari ini, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kita bersama-sama memeriahkan syiar Al-Qur’an dari Kota Seribu Sungai,” sambungnya.

Pembukaan MTQN XXIX 2022 diawali dengan defile kafilah dari 34 provinsi di Indonesia.  Tampak hadir Gubenur Kalsel dan para gubernur lainnya, Kakanwil Kemenag se-Indonesia dan perwakilan kementerian/lembaga. (R/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia