Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MTs Al-Hasan Gebyar Muharram dan Santuni Anak Yatim

Rana Setiawan - Kamis, 20 September 2018 - 22:45 WIB

Kamis, 20 September 2018 - 22:45 WIB

4 Views

(Foto: InfouPublik)

Sumenep, MINA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Hasan, Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, dalam rangka memperingati tahun baru 1440 Hijriyah, menggelar Gebyar Muharam dan Santunan bagi anak yatim.

Kepala MTs Al-Hasan, Hanafi, S.Pdi mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya menanamkan kecintaan para siswa tentang eksistensi tahun hijriyah, sebab bagaimana pun, siswa harus diberi wawasan tentang tahun baru Islam, sehingga mereka tidak hanya mengagungkan tahun baru Masehi.

“Untuk santunan kepada anak yatim, bahwa Muharram adalah bulannya anak yatim, jadi kita harus berupaya membahagiakan anak-anak yatim dengan memberikan hal yang istimewa kepada mereka. Rasulullah SAW menyebut, kedekatan orang-orang yang mengasuh anak yatim diibaratkan seperti kedekatan jari telunjuk dan jari tengah di akhirat kelak,” tegas lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini, Kamis (20/9).

Selain itu, menurut Hanafi, pemberian santunan sebagai ikhtiar meningkatkan keshalehan sosial di lingkungan sekolah, mengingat dana bantuan santunan berasal dari lembaga sendiri melalui sumbangan para guru, karyawan dan siswa, demikian laporan InfoPublik.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Sebagai lembaga pendidikan terbesar di Kecamatan Giligenting, kami berkewajiban menumbuhkan kepedulian sosial, mulai di lingkungan sekolah, agar mereka kelak memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi,” jelasnya.

Pelaksanaan Gebyar Muharam dan santunan bagi anak yatim ditempatkan di halaman MTs Al-Hasan Giligenting. Selain santuan bagi anak yatim, Gebyar Muharram juga diisi dengan doa bersama, pembacaan Sholawat Nabi dan Lomba Musik Tong-tong Islami antar kelas di lingkungan MTs Al-Hasan Giligenting.

Ia berharap, pembiasaan kegiatan sosial yang dilakukan sejak dini, baik di lingkungan sekolah termasuk di rumah siswa terus berlanjut, bahkan meningkat, agar para siswa terbentuk karakter sosial yang tinggi.

“Semoga saja kegiatan sosial ini terus berlanjut di masa mendatang dalam upaya berbagi kebahagiaan dengan orang lain yang membutuhkan bantuan,” tambahnya.(R/R01/RS3)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Kolom
MINA Preneur