Mudahkan Masyarakat Berkurban, Dompet Dhuafa-LinkAja Perkuat Platform Digital

Jakarta, MINA – Dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, Dompet Dhuafa bersama Layanan Syariah LinkAja perkuat digital dengan menghadirkan kemudahan untuk masyarakat dalam berkurban.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, cukup membayar zakat, wakaf, atau donasi lainnya melalui aplikasi, demikian keterangan yang diterima MINA, Selasa (4/8).

Pengguna dapat memilih ikon kurban yang tersedia di aplikasi Layanan Syariah LinkAja, kemudian memilih lembaga penyalur kurban dan jenis hewan kurban yang diinginkan.

Lanjutannya, setelah melakukan pembayaran, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan untuk mengisi nama pekurban dan e-mail untuk laporan kurban melalui form linktr.ee/kurbanlsla.

“Melalui kemudahan kurban digital yang dihadirkan Layanan Syariah LinkAja tersebut, kami berupaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk tetap dapat menunaikan ibadah kurban dengan aman, cepat, dan terpercaya,” kata Haryati.

 

Fitur kurban Layanan Syariah LinkAja ini dapat menyalurkan kurban hingga ke pelosok daerah.

Hewan Kurban yang telah dibeli oleh masyarakat melalui , akan didistribusikan dalam bentuk daging kurban pada dua lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tepatnya di pos pengungsian Desa Meli, yang berada di Kecamatan Baebunta dan Desa Kamiri, Kecamatan Masamba, Sulawesi Selatan.

Dalam kolaborasi kebaikan LinkAja dan DD di Idul Adha kali ini, tercatat 800 penyintas yang mendapatkan daging segar hasil donasi kurban.

Seluruh kegiatan transaksi dan promo berkah yang dihadirkan oleh Layanan Syariah LinkAja telah sesuai dengan standar kepatuhan syariah yang disahkan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) LinkAja dengan menghadirkan promo berkah berupa ekstra saldo sebesar tiga persen maksimal Rp100.000 untuk setiap transaksi pembelian hewan kurban.

Dalam pelaksanaannya LinkAja menggandeng DD dengan pelaksana lapangan di pegang oleh tim Disaster Management Center (DMC) yang telah mendampingi para penyintas di Kabupaten Luwu Utara sejak awal. (R/SR/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)