Kairo, 15 Jumadil Akhir 1436 /4 April, 2015 (MINA) – Mufti Agung Al-Azhar Mesir, Syaikh Ahmad el-Tayeb mengatakan, kelompok Houthi Yaman merupakan penyebab terjadinya kekacauan negara dan menghalangi solusi krisis politik di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu (2/4), Syaikh el-Tayeb menyebutkan alasan, Houthi telah melakukan aksi kudeta terhadap pemerintahan yang sah.
“Kami menyuarakan kekhawatiran bahwa aksi Houthi akan membawa negara Yaman dalam perang saudara yang berkepanjangan,” ujarnya, seperti berita Internasional Islamic News Agency (IINA) yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (4/4).
Houthi merebut ibukota Sana’a September lalu, mengakibatkan Presiden Abdrabbu Mansour Hadi melarikan diri dari ibukota negara itu pekan lalu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Syaikh Tayeb berbicara pada hari kelima serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi yang menargetkan Houthi dan pasukan setia mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Juru bicara koalisi Saudi yang dipimpin Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan, bahwa operasi terus berlanjut di kota-kota Dalea dan Shabwa di wilayah Yaman utara Saada, tempat kubu Houthi.
Asiri mengatakan pasukan Houthi di daerah tersebut beroperasi di kalangan warga sipil setempat. Serangan juga menargetkan militan, sistem pertahanan udara, dan persenjataan, tambahnya. (T/P4/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza