Muhammadiyah Galakkan Gerakan Wakaf Buku

Yogyakarta, MINA – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) menggalakkan Gerakan Wakaf Buku untuk mendukung program mencerdaskan bangsa melaui .

Gerakan Wakaf Buku MPI PP Muhammadiyah bersama Serikat Taman Pustaka merupakan langkah kerja nyata Muhammadiyah untuk mendukung tumbuh dan kembangnya gerakan komunitas dan literasi terutama jaringan dan aktivis Muhammadiyah di seluruh pelosok Indonesia.

“Ini merupakan langkah nyata Muhammadiyah terhadap gerakan literasi,”  kata David Efendy, Anggota MPI PP Muhammadiyah, Rabu (18/7), demikian dikutip dari laman Redaksi Muhammadiyah.

Ia melanjutkan, gerakan ini merupakan bentuk mencerdaskan bangsa lewat literasi, sehingga masyarakat bisa tercerahkan dalam pengetahuan.

“Kami memanfaatkan pengiriman buku gratis untuk mendistribusikan buku, juga bekerjasama dengan perpustakaan daerah,” ujarnya.

Gerakan Wakaf Buku ini telah dilakukan sejak Desember 2017.  Jumlah buku yang sudah didistribusikan selama 8 bulan sebanyak 19.000.

“Kita ada beberapa jenis, kalau di Serikat Taman Pustaka ada yang dibagikan ke komunitas, sekolah, universitas, dan majelis pustaka. Biasanya kami mengirimkan 30 paket buku dan masing-masing paket berjumlah 500 buku untuk komunitas,”  paparnya.

Sedangkan jenis buku yang dibagikan berupa buku bacaan umum, buku anak-anak, buku agama, majalah umum dan islami,dan buku beragam genre sesuai segmen masyarakat.

“Kami berharap terutama di lingkungan Muhammadiyah ke  depan harus memperkuat model-model filantropi di bidang literasi. Berbagai macam pengelola dana umat dan lembaga perguruan tinggi lebih serius lagi untuk menumbuhkan kegiatan literasi karena ini sudah sagat tumbuh dan antusias. Kita masih harus kerja keras  dalam menumbuhkan komunitas literasi, seperti sekolah-sekolah kan ada ribuan itu kalau perpustakaannya berjalan dengan baik, asik, gerakan literasi akan semakin menguat,” harap dia.

Dalah hal ini, MPI PP Muhammadiyah masih terus menggerakkan literasi tidak hanya dari program wakaf buku namun juga program lainnya seperti pelatihan jurnalistik regional Sumatra, Jawa, dan lainnya, literasi media lewat radio komunitas dan program-program lainnya. (R/R10/P)

 

Mi’aj News Agency (MINA)