Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Terima Kunjungan Pdt Gomar Gultom

kurnia - Sabtu, 15 Juni 2024 - 23:00 WIB

Sabtu, 15 Juni 2024 - 23:00 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan silaturahmi Pdt Gomar Gultom Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) beserta jajaran di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (15/6).

Hadir saat menerima silaturahmi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Dr H Agung Danarto. Dalam sambutan Busyro Muqoddas mengatakan, hubungan erat antara Muhammadiyah dan organisasi masyarakat lintas iman perlu diperkuat.

Lanjut kata Busyro, Muhammadiyah dalam hal toleransi dan moderasi beragama telah mempraktikkan dengan menyediakan hak-hak mendapat pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang keagamaan dan keyakinan.

“Di Papua dan Kupang, kampus-kampus Muhammadiyah membuka akses pada masyarakat gereja untuk menempuh pendidikan tinggi,” ujar Busyro

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Menurutnya, gerakan keagamaan seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu perlu intensif bersinergi mengimplementasikan tujuan-tujuan keimanan dan keagamaan menjaga lingkungan hidup.

“Dalam melakukan aktivitas kemanusiaan dan advokasi, Muhammadiyah bersifat inklusif, Selain itu menjadi tanggung jawab ormas keagamaan mengawal kepentingan masyarakat, termasuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan penegakan HAM,” imbuhnya.

Pdt Gomar Gultom mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan kesehatan, meski mengelola aset yang besar, Muhammadiyah tetap terkoordinasi baik dan berkelanjutan.

“Banyak warga gereja yang mendapatkan hak atas pendidikan dengan kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah di kawasan mayoritas masyarakat Kristiani,” kata Pdt Gomar.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Dalam pertemuan disepakati pembahasan mengenai persoalan-persoalan kebangsaan, kenegaraan, dan merekatkan hubungan yang positif lintas iman, maka diperlukan interaksi yang berkelanjutan.

PP Muhammadiyah dan PGI Pusat akan membentuk tim masing-masing diwakili oleh lembaga, majelis, atau unsur organisasi yang relevan dengan tugas dalam tim.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Khutbah Jumat
Dunia Islam
MINA Sport