Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Kongres Halal Internasional pada tanggal 14-18 Juni di Bangka Belitung.
Kegiatan tersebut salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
“Agenda kongres ini untuk menyongsong apa yang sudah dicanangkan pemerintah, pada 2024 nanti Indonesia akan menjadi pusat halal dunia,” kata Ketua MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal, KH Sholahuddin Al-Aiyub dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (7/6).
Ia mengatakan, kongres tersebut mengangkat dua isu, terkait halal dan pariwisata halal.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia
Dua hari pertama, kegiatan akan difokuskan di Bangka Belitung dengan membicarakan hal-hal strategis terkait dengan halal dan pariwisata halal.
Pada hari selanjutnya, kata Kiai Aiyub rangkaian acara akan disebar di kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung.
“Hal tersebut sekaligus sebagai promosi terkait objek pariwisata halal dan perkembangan UMKM halal yang ada di Bangka Belitung,” ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan utama diselenggarakannya acara ini adalah untuk melakukan konsolidasi dengan para stakeholder, baik itu pemerintah maupun para pelaku ataupun pegiat halal.
Baca Juga: Dubes UEA Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta
Menurutnya, agenda Kongres Halal Internasional ini merupakan salah satu agenda penting, karena para pelaku dan juga pegiat halal akan bertemu mengambil kebijakan terkait halal produk maupun pariwisata halal.
“Selama ini kurang jelas, yang perlu dikonsolidasikan di forum ini akan dikonsolidasikan,” tutur dia.
Kongres Halal akan dihadiri peserta yang terdiri dari komisi fatwa seluruh Indonesia, pegiat halal seluruh Indonesia, LPPOM seluruh Indonesia, lembaga pemeriksa halal seluruh Indonesia, para pemangku kepentingan halal dan pariwisata halal seluruh Indonesia, serta lembaga sertifikasi halal Internasional. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis