Jakarta, MINA – Acara peletakan batu pertama pembangunan Wisma Khadimul Ummah di kompleks Kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, diadakan Sabtu (17/10).
Wisma tersebut akan digunakan untuk kantor tambahan komisi-komisi dan sebagai tempat istirahat pengurus MUI dari luar kota.
Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi menyampaikan, dengan adanya wisma ini, kita harapkan mushalla yang berada di belakang, akan semakin bagus dan semakin aktif jamaahnya, dan yang hadir ke wisma ini nantinya adalah para ulama dari berbagai wilayah Indonesia.
Lokasi Wisma Khadimul Umma berdekatan dengan Sungai Ciliwung dan berdekatan dengan kantor DSN MUI di bilangan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ketua Panitia Pembangunan Wisma Khadimul Ummah H Yusuf Muhammad Martak menyampaikan, proses peletakan batu pertama ini telah melalui beberapa proses. Di antaranya adalah selesainya pengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak 20 Juni 2020. Selain itu, juga telah dilakukan pembongkaran bangunan lama di lokasi ini.
“Pengerjaan fondasi akan dilanjutkan dengan meletakkan struktur bawah sampai atap dan terakhir finishing. Insyaallah ditargetkan pada bulan Juni 2021, bangunan ini sudah siap difungsikan,” katanya.
Yusuf menambahkan, biaya pembangunan Wisma Khadimul Ummah mencapai angka Rp.5,06 Milyar, belum termasuk pengisian interior dan furnitur.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri Dewan Pimpinan Harian MUI secara online dan offline. Adapun Sekjen MUI Buya Anwar Abbas dan Kepala BAZNAS Prof. Bambang Sudibyo hadir secara online. Sementara Waketum MUI KH Muhyiddin Junaidi, Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Islam KH Sodikun, Bendahara MUI KH Muhammad Yusuf Martak hadir langsung di lokasi. (R/SH/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)