Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Jakarta, 7 Jumadil Akhir 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mempunyai gedung sendiri, gedung yang ditempati sekarang merupakan pinjam bahkan sudah diminta untuk dibayar sewanya, namun ada rasa optimis bahwa MUI akan dapat memiliki bangunan (tower) sendiri seperti yang dikatakan Ketua MUI Yusnar Yusuf.
Bendahara MUI H Iing Solihin Noorgiana MBA dalam Rapat Kerja Islamic Dakwah Fund (IDF-MUI) yang digelar di Hotel Lumire Jakarta, Senin (6/3), mengatakan kenyataan belum punya gedung sendiri, menuntut MUI perlu segera punya rencana membangun tower, gedung sendiri, tapi dananya tidak sedikit.
“Namun, mau tidak mau dalam upaya melayani umat, MUI harus punya gedung sendiri,” tegas H Iing Solihin.
Dia juga menambahkan, upaya pencarian dana untuk itu harus dapat dilakukan dan dalam hal ini keberadaan IDF MUI sebagai fundraising (penghimpun dana) sangat menentukan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Sementara Ketua MUI Yusnar Yusuf mengatakan bila dilihat dana yang besar untuk dihimpun memang tower itu seperti mimpi, namun itu adalah doa yang Insya Allah akan dapat terwujud.
Menurut Yusnar, untuk mewujudkan tower MUI itu diperlukan dana sekitar Rp 160 milyar, meliputi untuk lahan 2 ribu meter persegi Rp Rp 75 milyar dan gedung 17 lantai atau 1.000 m2 Rp 85 milyar.
“Jika mimpi ini serius kita upayakan, lahannya harus sudah terbeli tahun 2017 ini juga, sedangkan pembangunan tahap pertama tahun 2018 dan tahap kedua, terakhir tahun 2019,” kata Yusnar.
Ketua MUI meyakini dana akan dapat digalang dari wakaf umat, serta dapat juga lewat kerjasama dengan pihak investor dengan konsesi masa pakai 25 tahun, sebelum sepenuhnya milik MUI. “Insya Allah jika 2019 terwujud, nanti munas MUI 2020 dapat digelar di tower MUI,” kata Yusnar.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Acara tersebut dihadiri Ketua IDF-MUI Dr Lukman Hakim MSi dan dibuka Sekjen MUI Dr H Anwar Abbas, dihadiri sejumlah pimpinan MUI. (L/R03/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan