Jakarta, (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MINA) Ma’ruf Amin mengatakan konsumsi halal tidak hanya berkaitan dengan syariat Islam, namun juga menjadi gaya hidup masyarakat modern.
“Halal Expo (INDHEX) 2017 merupakan agenda pameran rutin tahunan, kali ini menempati posisi yang sangat strategis,” kata Ma’arif dalam sambutanya Pembukaan pameran Indonesia INDHEX di Jakarta, Kamis (16/11).
Menurutnya, sejalan dengan itu, INDHEX yang di dalamnya berisi aneka kegiatan edukasi dan sosialisasi halal.
“Hal ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas akan pentingnya produk halal,” tegas Ma’ruf.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
“Seperti kita ketahui sejalan dengan tuntutan gaya hidup modern serta semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal sebagai pemenuhan atas kewajiban agama,” tambah Ma’ruf.
Dikatakan Maruf, sertifikasi halal menjadi salah satu kekuatan daya saing untuk merebut konsumen.
Tidak heran jika di negara-negara yang penduduknya bukan pemeluk Islam, sertifikasi halal telah berkembang sangat pesat. Jepang, Korea, Cina bahkan negara-negara Eropa dan Amerika sangat serius menggarap pasar halal.
Halal itu dikarenakan produk halal tidak hanya untuk konsumsi pemeluk Agama Islam dengan keyakinan bahwa halal food ia good food.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Maka, produk halal dapat diterima oleh semua konsumen di seluruh dunia.
Trend konsumsi muslim secara global saat ini, terus bertumbuh dan diperkirakan menjadi USD 1.626 miliar pada tahun 2018 atau sekitar 17,4 persen dari total konsumsi dunia. Dari total nilai konsumsi muslim global tersebut, di Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar sangat berperan sekitar USD 197 millar.
Populasi penduduk muslim dunia yang mencapai 1,6 miliar menjadi potensi pasar produk halal yang besar dengan nilai transaksi yang mencapai 632 Miliar Dollar per tahun, dengan angka peningkat transaksi rata-rata 17 % per tahun.
Wilayah Asia merupakan salah satu pemeluk muslim terbanyak dengan populasi mencapai 62,1 % dan merupakan pangsa pasar yang sangat besar. Saat ini halal tidak hanya menjadi konsumsi penduduk muslim saja namun sudah menjadi konsumsi global penduduk dunia dengan tagline “Halal Food is Quality Food”.
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?
Agenda rutin tahunan LPPOM MUI sebagai salah satu lembaga sertifikasi halal yang diakui di dunia Internasional itu digelar di Gedung SMESCO Exhibiton Hall, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 16-18 November 2017.
Indonesia International Halal Expo (INDHEX) merupakan program tahunan yang digelar oleh LPPOM MUI bekerjasama dengan beberapa kementerian dan lembaga halal internasional, dimaksudkan meningkatkan promosi dan edukasi ke masyarakat mengenai produk halal.
INDHEX tahun 2017 ini mengambil tema “Meningkatkan Daya Saing Produk UKM Indonesia Melalui Sertifikasi Halal.”(L/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal