MUI LUNCURKAN KAMPANYE GANAS ANNAR 26 OKTOBER

Jakarta, 6 Dzulhijjah 1435 H/30 September 2014 M (MINA)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR) pada Ahad (26/10) mendatang di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

“Kami mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya umat Islam untuk mengambil momentum 1 Muharram 1436 H, sebagai gerakan kesadaran kolektif untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba,” kata wakil ketua panitia, Nadjamuddin Ramly di gedung MUI, Selasa sore.

Ramly mengatakan, MUI memandang bahwa bangsa ini sudah berada dalam kondisi yang memprihatinkan dalam ancaman bahaya narkoba yang memperlukan perhatian serius dari seluruh komponen bangsa.

Ia menambahkan, menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, angka pengguna narkoba mencapai 15 juta orang. Setiap tahunnya tidak kurang dari 6000 orang meninggal akibat menkonsumsi narkoba. Jika bahaya narkoba tidak diperangi secara serius maka akan menghancurkan mentalitas dan moralitas generasi bangsa yang pada gilirannya akan mengancam masa depan bangsa dan ketahanan Nasional.

MUI mendesak kepada pemerintah agar lebih serius  membasmi peredaran narkoba sebagaimana seriusnya pemerintah dalam menangani terorisme.

Pada kesempatan yang sama, Ustad Yusuf Mansur, yang juga wakil ketua panitia acara GANAS ANNAR mengatakan, pada peringatan tersebut akan diundang Joko Widodo, yang saat ini menjadi presiden terpilih, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta mantan calon Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh lainnya.

Hadir dalam konferensi pers, Ketua MUI Bidang Hukum, Masri Barmanda, Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan; Wakil ketua Panitia Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR), Ustad Yusuf Mansur dan Nadjamuddin Ramly dan Sekretaris  Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Azrul Tanjung. (L/P010/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)