Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Minta Lembaga Penyiaran Berikan Edukasi Kesehatan Hadapi Ramadhan di Masa Pandemi

kurnia - Selasa, 1 Maret 2022 - 19:26 WIB

Selasa, 1 Maret 2022 - 19:26 WIB

13 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dr Muhammad Adib Khumaidi, meminta agar seluruh lembaga penyiaran untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, tentang  menghadapi bulan suci Ramadhan dalam suasana pandemi.

Hal ini disampaikan dalam ‘Halaqah Siaran Ramadhan 1443 H/2022 M yang digelar oleh Komisi Informasi dan Komunikasi MUI, Selasa (1/3).

“Ada beberapa laporan yang menarik dalam tayangan kesehatan yang disiarkan oleh berbagai media. Apakah ada pengawas dari lembaga kesehatan?,” tanyanya.

Ia mengatakan, perlu untuk memberikan informasi kepada seluruh media televisi, supaya mengedukasi masyarakat melalui tayangan kesehatan.

Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

“Kami mengapresiasi dari beberapa televisi memberikan tayangan kesehatan yang baik dan benar,” ujar dr Adib yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia ini.

Lanjut dr Adib, harapan halaqoh ini, siap menghadapi Ramadhan dengan adanya sinyal-sinyal positif. Di mana angka kematian, perawatan sudah mulai menurun, akan tetapi kelompok yang perlu lindungi seperti lansia, anak-anak yang belum divaksin itu tetap menjadi prioritas.

“Kami memberikan edukasi yang perlu dilaksanakan untuk beradaptasi dalam kebiasaan baru di bulan Ramadhan. Seperti terbiasa dengan memakai masker, menjaga jarak,” imbuhnya.

Edukasi seperti ini perlu disampaikan ke publik agar masyarakat erbiasa dalam merubah mindset dan beradaptasi dengan kehidupan baru,” kata dr Adib.

Baca Juga: LPLH-SDA MUI Gagas Sinergi Nasional Upaya Pengurangan Sampah Organik 

Ia menegaskan, kepada masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, gaya hidup berolahraga. Untuk menjaga fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh, agar terhindar dari berbagai penyakit.

Edukasi ini perlu disampaikan ke masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan yang benar,” katanya. (R/R4/P1)

 

 

Baca Juga: Ketua PBNU Berharap Presiden Prabowo Inisiasi Masuknya Bantuan ke Gaza Pasca Gencatan Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: KH Cholil Nafis Kritik Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Dana Zakat

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia