Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi magnitude 6.1 Skala Richter yang mengguncang Afghanistan.
“Saat ini, korban meninggal akibat gempa ini mencapai 920 orang dan 600 orang luka-luka. Lokasi gempa ini berjarak 44 kilometer dari kota Khost, Afghanistan. Khos merupakan kota yang berbatasan dengan Pakistan,” kata Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (22/6).
Ia menyampaikan, belansungkawa atas peristiwa gempa yang terjadi di Afghanistan, musibah ini merupakan takdir dari Allah yang wajib disikapi dan dihadapi dengan sabar.
MUI menyerukan kepada masyarakat untuk memberikan bantuan secara material untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah di Afghanistan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Akhir Pekan Ini
Buya Amirsyah mengatakan, Afghanistan dari aspek geografisnya berada di wilayah yang kesulitan sumber air. karena itu, bantuan kepada korban berupa sandang dan pangan sangat dibutuhkan.
“Ini merupakan sebuah keprihatinan yang mendalam bagi saudara kita yang tengah mengalami musibah,” ujarnya.
MUI menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan doa bagi para korban agar diberikan kekuatan dan keimanan untuk menghadapi musibah ini.
“Tentu bagi korban, kita doakan mudah-mudahan diberikan kekuatan dan keimanan untuk bisa menghadapi musibah tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
Gempa ini juga dirasakan hingga Pakistan dan India. Serta tercatat sebagai gempa yang paling mematikan di Afghanistan sejak 2002. (L/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur