Garut, 7 Ramadhan 1434/ 15 Juli 2013 (MINA) – Salah satu tokoh MUI Garut, Arifin menghimbau umat Islam untuk lebih banyak menebar kebaikan dan saling berbagi di bulan yang penuh berkah bukan berharap menerima sesuatu dari orang lain.
“Kita harusnya siap menjadi masyarakat yang saling memberi kepada sesama bukan hanya siap menerima saja,” kata Arifin pada acara penyerahan mushaf Al Qur’an yang diadakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fatah di Desa Giriawas, Garut pada Ahad (14/7).
Arifin mengingatkankan kepada seluruh masyarakat Muslim agar menebar kebaikan dan saling berbagi sebaiknya tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja tetapi juga di luar Ramadhan sehingga berkah dan kebaikan di bulan Ramadhan membekas di bulan lainnya.
Pada kesempatan itu Arifin berpesan kepada semua masyarakat Muslim terutama di Desa Giriawas agar memperbanyak membaca dan cinta terhadap Al-Qur’an.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Sementara itu dikesempatan yang sama Ketua Pesantren Jami’atu Ta’limil Qur’an Garut, Ade Kholili mengungkapkan bahwa mewakafkan Al-Qur’an merupakan sesuatu yang pahalanya tidak akan habis sampai kapanpun dan menjadi amalan yang tidak akan terputus.
“Orang yang mewakafkan al Qur’an akan memperoleh pahala yang tidak akan habis dan tidak akan terputus sampai kapanpun,” katanya.
Kholili menuturkan bahwa orang-orang yang gemar membaca dan mengamalkan al Qur’an termasuk dalam keluarga besar Allah.
“Keluarga besar Allah adalah orang-orang yang gemar membaca Al Qur’an dan mengamalkan, apalagi khusus pada bulan yang Allah berkahi ini yaitu bulan Ramadhan,” ujar Kholili.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Kholili menambahkan kita harus bisa menjadi generasi Qur’ani, karena sesungguhnya pembaca Al-Qur’an merupakan keluarga yang dimuliakan dan diagungkan Allah Subhana Wa Ta’ala. (L/P08/P010/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal