Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUKJIZAT AIR ZAMZAM BISA TENGGELAMKAN DUNIA

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 Juli 2015 - 20:19 WIB

Sabtu, 11 Juli 2015 - 20:19 WIB

4458 Views

Gambaran sumur air Zamzam. (Gambar: Facebook)
Gambaran sumur <a href=

air Zamzam. (Gambar: Facebook)" width="291" height="300" /> Gambaran sumur air Zamzam. (Gambar: Facebook)

Oleh: Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Zamzam dalam bahasa Arab berarti “banyak atau melimpah-ruah”. Ini adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam.

Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter.

Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Ismail, putera Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada.

Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir

Menurut ulama, tidak masalah membawa air Zamzam ke kampung halamannya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Barangsiapa yang membawa sesuatu dari air Zamzam, sungguh ulama-ulama salaf (zaman dahulu) telah melakukannya (dan itu tidak masalah).

Bisa Menenggelamkan Dunia

Permukaan air Zamzam sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah dan merupakan sebuah mukjizat dari Allah Subhana Wa Ta’ala.

Ketika sumur Zamzam dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah. Tetapi ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit.

Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia

8 ribu liter/detik

Berarti 8.000 x 60 = 480.000 liter/menit

Berarti 480.000 x 60 = 28,8 juta liter/jam

Berarti 28.800.000 x 24 = 691,2 juta liter/hari

Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh

Jadi ada 690 juta liter air Zamzam dipompa dalam 24 jam, tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit.

Ada dua mukjizat dalam peristiwa ini. Pertama, sumur Zamzam terisi kembali dengan segera. Kedua, Allah Subhana Wa Ta’ala memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk tidak mengisi sumur Zamzam secara berlebihan, sebab jika tidak terkontrol, dunia bisa-bisa tenggelam oleh luapan air Zamzam yang demikian besar.

Fitnah terhadap Air Zamzam

Seorang peneliti pernah diperintahkan oleh Raja Faisal Arab Saudi menyelidik air Zamzam untuk menjawab tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.

Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh

Pada tahun 1971, seorang doktor dari Mesir mengatakan kepada Press Eropa bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Ia mengatakan, kota Makkah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Makkah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam.

Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini. Sampel air Zamzam kemudian dikirim ke laboratorium-laboratorium di Eropa untuk dikaji.

Penelitian yang Mencengangkan

Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.

Baca Juga: Temukan Keindahan Tersembunyi di Nagan Raya: Sungai Alue Gantung

Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran “kolam” sumur itu hanya 18 x 14 kaki saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil itu bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.

<a href=

Air Zamzam dalam kemasan botol. (File Republika.co.id)" width="264" height="191" /> Air Zamzam dalam kemasan botol. (File Republika.co.id)

Penelitian menunjukkan, mata air Zamzam secara normal bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.

Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia meminta pembantunya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 kaki 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran yang lain di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apa pun.

Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini dimasukkan dari luar melalui saluran pipa besar. Bila seperti itu kejadiannya, maka dia mampu melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan ini pun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Relawan Muhammad Abu Murad di Jenin di Tengah Kepungan Pasukan Israel

Selanjutnya, dia meminta pembantunya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya.

“Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun!” perintah Tariq pada pembantunya.

Setelah melakukan proses ini dengan cermat, pembantunya tiba-tiba mengangkat kedua tangannya sambil berteriak, “Alhamdulillah, saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur.”

Lalu pembantunya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat air pam (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) dilakukan. Pembantunya merasakan air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum air dipamkan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua kawasan. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar.

Baca Juga: Pejuang Palestina Punya Cara Tersendiri Atasi Kamera Pengintai Israel

Mengandung Zat Anti Kuman

Sementara itu, hasil penelitian sampel air di Eropa dan Arab Saudi menunjukkan bahwa air Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, ia seperti sudah mengandungi obat.

Molekul <a href=

air Zamzam hasil penelitian Dr. Masaru Emoto. (Gambar: file Alhidayah-medic.com)" width="285" height="299" /> Molekul air Zamzam hasil penelitian Dr. Masaru Emoto. (Gambar: file Alhidayah-medic.com)

Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lainnya di kota Makkah dan Arab sekitarnya adalah kandungan jumlah kalsium dan garam magnesium.

Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Kemungkinan itulah sebabnya air Zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang letih.

Baca Juga: Catatan Perjalanan Dakwah ke Malaysia-Thailand, Ada Nuansa Keakraban Budaya Nusantara

Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur itu.

Hal lain yang juga menakjubkan adalah tidak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam bebas dari kontaminasi kuman.

Ajaibnya, pada saat semua telaga air di sekitar Makkah dalam keadaan kering, sumur Zamzam tetap berair dan belum pernah kering sepanjang zaman.

Mampu Menyembuhkan Penyakit

Baca Juga: Pengabdian Tanpa Batas: Guru Honorer di Ende Bertahan dengan Gaji Rp250 Ribu

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkati, ia adalah makanan yang mengandung gizi.”

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Air Zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail.” (HR. Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengambil air Zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air Zamzam itu digunakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk memercik orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.

Molekul Air yang Sangat Cantik

Baca Juga: RSIA Indonesia di Gaza, Mimpi Maemuna Center yang Perlahan Terwujud

Di sebuah hotel di kota Kuala Lumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil kajiannya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water”. Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dan lainnya, ditayangkan pada kesempatan itu.

Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air Zamzam. Susunan molekul air Zamzam berstruktur sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna jika dibekukan. Rangkaian bentuk heksagonal-nya sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna ketika dibacakan ayat Al-Quran.

Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.

“Sebaik-baik air di muka Bumi adalah air Zamzam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.” (HR. Thabrani dan Ibnu Hibban).(T/P001/R02)

Ref: Alhidayah Medic, Facebook.

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Breaking News
Kolom
Feature