Bandung, MINA – Rute baru akan menambah penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Rute yang dilayani maskapai penerbangan domestik Transnusa akan dimulai pada awal November 2018 mendatang dengan rute menuju Semarang dan Bandar Lampung serta sebaliknya.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, penambahan rute menuju dua daerah tujuan ini dilakukan karena demand dan potensi pasar menuju wilayah tengah dan barat Indonesia cukup besar. Semarang sementara ini akan terwakilkan oleh maskapai Transnusa setelah Yogyakarta yang menjadi rute bidikan selanjutnya untuk dilayani dari Bandara Kertajati.
Adapun Bandar Lampung yang berada di bagian barat diharapkan bisa menjadi perintisan penerbangan lainnya menuju pulau Sumatera seperti Medan, Palembang, Jambi, Riau, Aceh atau bahkan Batam yang cukup dinanti-nanti oleh warga Jawa Barat. Sekadar diketahui, Transnusa sejak mendapat izin penerbangan komersial pada 2011 lalu lebih banyak melayani penerbangan di Indonesia bagian timur. Kini layanan itu meluas menuju tengah dan barat.
TransNusa dengan pesawat jenis turboprop ATR 72-600, diawal penerbangan dari Bandara Kertajati akan mulai mengisi slot pada Ahad 4 November 2018. Layanan penerbangan domestik ini akan dibuka satu pekan dua kali yakni Minggu dan Senin secara pulang pergi.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Penerbangan dari KJT (Kertajati) menuju TKG (Bandar Lampung) yakni pukul 6.30 WIB dengan jarak tempuh satu jam. Sebaliknya, TKG – KJT pesawat akan take off pukul 7.50 WIB dan tiba di tujuan pukul 8.50 WIB.
Adapun untuk layanan menuju Semarang, penerbangan dibuka pukul 9.10 WIB dan akan tiba di bandara tujuan pukul 09.55 WIB. Untuk selanjutnya penerbangan Semarang menuju Kertajati pesawat akan lepas landas pukul 17.25 dan tiba pukul 18.10 WIB. “Jam penerbangan ini sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat,” tutur Virda.
Sebelum penerbangan Semarang dan Bandar Lampung, Bandara Kertajati sendiri sudah melayani penerbangan domestik setiap harinya dengan tujuan Surabaya serta sebaliknya sejak Juni 2018 lalu. Terbaru adalah layanan penerbangan internasional yang ditandai dengan penerbangan secara direct Kertajati – Madinah oleh Maskapai Lion Air pada 13 Oktober lalu. Penerbangan untuk mengangkut jamaah umrah dengan pesawat tipe Boeing 737 max 8 dilakukan satu minggu sekali.
Virda menambahkan, pengajuan slot dari sejumlah maskapai sudah masuk ke pihaknya. Seluruh pengajuan slot penerbangan itu terus dalam evaluasi karena berkaitan juga dengan bandara tujuan. Menurutnya rute yang kini terus dibidik yakni tujuan Denpasar, Yogyakarta, Medan, dan Ujungpandang. Sedangkan internasional tujuaan Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Jepang.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“Karena kita targetkan diawal pengeoperasian ini ada 14 penerbangan yang dilayani dari Bandara Kertajati,” tandas Virda. (R/RS3/B05)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun