Sumedang, MINA – Pesantren Tahfidz Qur’an Nurul Bayan Mekarwangi, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka, hari ini, Rabu (16/10), menggelar acara Parade Tasmi’.
Menurut Ustaz Abdul Azis Amrullah, Lc, mudir pondok, acara tersebut digelar untuk melihat sejauh mana hafalan santriwati selama beberapa bulan menghafal setelah masuk kembali ini.
Selain itu, menurutnya, acara itu juga akan memberikan kemantapan mental sehingga hafalannya bisa lebih kuat (mutqin).
“Sebenarnya acara ini seringkali kita gelar. Tujuannya agar santriwati lebih bersungguh-sungguh lagi dalam menghafal al Qur’an. Manfaat lain dari acara ini tentu saja bisa membangun rasa percaya diri santriwati dalam menghafal,” katanya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Acara yang mulai dibuka selepas shalat Shubuh berjama’ah di masjid Al Kamil itu dihadiri juga oleh Ketua DKM Al Kamil, Ustaz Misno Nasrulloh.
Dalam sambutannya Misno berharap santriwati selalu bersemangat dalam menghafal al Qur’an. Selain itu dia juga meminta santriwati agar mempertebal rasa syukur karena dipilih oleh Allah untuk menghafal al Qur’an.
“Untuk santriwati semua tumbuhkan selalu semangat dalam menghafal al Qur’an dan berusahalah untuk selalu bersyukur kepada Allah. Sebab kalian adalah hamba pilihan Allah untuk menghafal al Qur’an ini,” jelasnya.
Parade tasmi’ santriwati Tahfidz Qur’an Nurul Bayan yang diikuti sekitar 45 santriwati itu menurut rencana akan ditutup selepas shalat Zuhur berjamaah kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama serta berswafoto untuk menikmati indahnya Danau Jati Gede.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Sekilas Masjid Al Kamil
Masjid Al Kamil terletak sekitar 40 km dari pusat kota Sumedang, tepatnya di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata yang sering dikunjungi oleh warga lokal maupun luar daerah. Salah satu tempat yang selalu ramai didatangi adalah Masjid Al Kamil.
Masjid Al Kamil, yang dibuka pada Agustus 2022, selalu dipenuhi pengunjung. Selain pemuka agama yang sering berkunjung dan berbagai kegiatan keagamaan yang rutin digelar, masjid ini juga menawarkan daya tarik sebagai destinasi wisata religi. Yang menarik, Masjid Al Kamil tidak hanya dikenal sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wisata alam.
“Masjid Al Kamil ini unik dari segi arsitektur, udaranya sejuk, dan lokasinya di pinggir Waduk Jatigede, jadi pengunjung bisa berswafoto. Masjid ini menggabungkan wisata alam dan religi,” kata Misno Nasrulloh, Ketua DKM harian Masjid Al Kamil.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Selain lokasinya yang menarik, desain arsitektur Masjid Al Kamil yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga menjadi daya tarik tersendiri. Bentuk bangunan ini menyerupai bunga teratai. Banyaknya UMKM yang hadir di sekitar masjid juga membuatnya semakin menarik sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah