Jakarta, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di di Lombok, NTB, pada 23-25 November 2017 mendatang.
Ketua PBNU Marsudi Syuhud mengatakan, dalam pbnu/">Munas PBNU nanti dibagi menjadi tiga komisi. Pertama adalah komisi Bahtsul Masail atau pembahasan masalah.
“Ada Komisi Bahtsul Masail, itu akan membahas beberapa masalah, pertanyaan dari masyarakat baik dari NU maupun di luar NU,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (5/10).
Ia menjelaskan, dalam Bahtsul Masail ada Maudhuiyyah yang membahas isu sosial yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, lalu ada Waqiiyah membahas seputaran hukum atau kebijakan misalnya soal investasi dana haji.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan
Marsudi menambahkan, komisi yang kedua adalah Organisasi, membahas keorganisasian PBNU, seperti bagaimana tingkat pertumbuhannya, kebaikannya, kekurangan dan hal lain yang akan dievaluasi.
“Yang ketiga adalah Komisi Rekomendasi, yang untuk keluar, membuat rekomendasi, direkomendasikan untuk publik dan direkomendasikan kepada pemerintah,” kata Marsudi.
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama sendiri mengangkat tema “Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Gerakan Deradikalisasi dan Penguatan Ekonomi Warga”. (L/R08/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus