Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musabaqah Baca Kitab dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Jaga Kualitas Penghulu

Risma Tri Utami - Rabu, 1 November 2017 - 17:25 WIB

Rabu, 1 November 2017 - 17:25 WIB

275 Views ㅤ

Menag Lukman Hakin usai membagikan penghargaan kepada para pemenang. (Foto: Risma MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Musabaqah Baca Kitab (MBK) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) merupakan cara pendekatan yang ditempuh Kemenag melalui Bimas Islam untuk menjaga kualitas para penghulu.

“Kita tahu, tentu penghulu adalah mereka yang di anggap oleh masyarakat di suatu daerah sebagai orang-orang yang dinilai memiliki ilmu keagamaan,” kata Menag saat menutup MBK dan LKTI bagi Penghulu tingkat Nasional 2017 di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/11).

Menurut Menag, penghulu adalah garda terdepan Kemenag yang paling dekat dengan masyarakat. Penghulu mengemban fungsi dan tanggungjawab yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga akan sangat berpengaruh terhadap citra Kemenag.

“Jika dipersepsi penghulunya baik, maka baiklah Kementerian Agama,” ujarnya.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Penghulu, tambah Menag, adalah ketua di masyarakatnya yang mengurusi al ikhwal keagamaan, yang di anggap sebagai orang-orang yang memahami tentu dalam konteks ini adalah agama Islam.

“Peserta adalah yang terbaik di provinsinya masing-masing. Selamat kepada yang terpilih sebagai pemenang. Mereka yang belum terpilih jangan berkecil hati, karena kalian semua adalah pemenang dalam acara ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin melaporkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan penghulu dalam membaca kitab kuning dan menulis karya ilmiah. Dari situ diharapkan mereka mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat.

Selain Menag Lukman Hakim, tampak hadir pada kesempatan tersebut pejabat eselon I, II Kemenag Pusat, Kakanwil Se-Indonesia, Kabid Se-Indonesia, eselon III Bimas Islam, dan peserta MBK dan LKTI dari berbagai daerah.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Berikut ini nama-nama pemenang MBK dan LKTI bagi Penghulu Tingkat Nasional 2017:

Pemenang MBK Nasional Tahun 2017
1. Memori Susandi, Bengkulu: 268 (Juara I)
2. Pahruroji, DKI Jakarta: 267 (Juara II)
3. Fathurrahman, Kalimantan Selatan: 260 (Juara III)

4.Satibi, Daerah Istimewa Yogyakarta, 257 (Harapan I)
5. Sud’ai, Kalimantan Timur: 256 (Harapan II)
6. Chairul Anwar, Jawa Tengah: 253 (Harapan III)

Pemenag LKTI Nasional Tahun 2017
1. Agus Jaya, Sumatra Selatan, 377 (Juara I)
2. Miftahul Khair, Kalimantan Barat: 359 (Juara II)
3. M Nursalim, Jawa Tengah: 358 (Juara III)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

4. Muh Tang, Sulawesi Selatan: 355 (Harapan I)
5. Nasihun Amin, Jawa Timur: 353 (Harapan II)
6. Adnan Yalipele, Provinsi Papua: 350 (Harapan III). (L/R09/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam