Washington, 30 Rabi’ul Awwal 1436/21 Januari 2015 (MINA) – Dewan Nasional Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Selasa, meluncurkan Kampanye, “Berbagi Quran” untuk menghilangkan Islamofobia serta menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam.
Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad mengatakan, Ada ayat-ayat spesifik dan jelas dalam Quran yang memerintahkan umat Islam untuk merespon secara damai dan dengan doa atas penghinaan dan ejekan. Worldbulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Awad mengutip ayat-ayat Alquran yang menyerukan menghormati kebebasan beragama, janganlah ada paksaan dalam agama (Quran, Surah Al Baqarah Ayat 256). ”Ini adalah misi ajaran Islam yang menyebarkan informasi yang benar secara damai,” katanya.
“Perbuatan baik akan menghilangkan perbuatan buruk. Tolaklah keburukan dengan kebaikan. Bisa jadi orang yang memusuhi kita akan menjadi teman dekat,” tambahnya.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Pada acara pembagian Al Qur’an gratis itu, para akivis dari agama lain juga antusias meminta Al Quran yang sudah diberi panduan dengan menunjukkan ayat-ayat yang relevan pada berbagai isu, seperti hak wanita, keadilan sosial dan menghormati agama lain.
Pada saat yang sama, CAIR juga meluncurkan sebuah buku berjudul “Muslim Amerika: Sebuah Panduan untuk Memahami Islam. Buku tersebut dikhususkan bagi kalangan media profesional agar memberikan informasi latar belakang tentang isu-isu yang berkaitan dengan Islam dan Muslim secara benar menurut prespektif agama itu sendiri.
Seperti diberitakan MINA dua pekan lalu, majalah satir Charlie Hebdo (Prancis) mengeluarkan edisi kartun Nabi Muhammad SAW. Atas kejadian itu, kantor majalah diserang dan 12 orang tewas dalam serangan itu. (T/R03/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas