MUSLIM AMERIKA LUNCURKAN KAMPANYE PESAN ISLAM

Foto: Press Tv
Foto: Press Tv

New York, 22 Dzulqa’dah 1436/6 September 2015 (MINA) – Sebuah organisasi umat Muslim telah meluncurkan papan iklan di seluruh kota Serikat untuk menyebarkan fakta tentang Islam dan Nabi Muhammad.

Penyelenggara di lingkungan umat Islam di Amerika Utara telah memasang 100 papan iklan selama musim panas untuk menyampaikan kepada warga Amerika bahwa Islam adalah agama perdamaian dan keadilan, bukan ekstremisme dan tidak mengajarkan kekerasan.

Kampanye oleh kelompok berbasis di New York ini, dimaksudkan untuk melawan informasi yang salah di masyarakat luas tentang di kalangan orang di Amerika Serikat, laporan  Press Tv melaporkan, Sabtu (5/9).

Pesan iklan seperti: Nabi Muhammad mengajarkan perdamaian, keadilan sosial, dan hak-hak perempuan.” Ada juga Muhammad selalu mengajarkan cinta, bukan kebencian dan bukan kekerasan“.

Papan iklan dipasang di negara-negara bagian seperti California, Texas, Arizona, Tennessee, Nevada, Pennsylvania, Oregon, Ohio, New York, New Jersey, Wisconsin, hingga di provinsi Alberta, Kanada.

Presiden kelompok itu, Naeem Baig, mengatakan, bahwa ide kampanye muncul setelah serangan pada bulan Januari di Paris, Perancis, oleh ekstrimis berafiliasi dengan Daesh (ISIS).

Para pelaku teroris secara sah telah salah memahami ajaran Nabi Muhammad, kata Baig.

Sebagai seorang Muslim, itu menyakiti saya ketika saya melihat seseorang menyalahgunakan iman dan menyalahgunakan ajaran nabi,” katanya.

Wilherm Edward, seorang non-Muslim yang bekerja di sebuah toko suku cadang kendaraan bermotor yang terletak di dekat salah satu dari tiga papan iklan di Boston, Massachusetts, mengatakan ia berpikir bahwa kampanye itu adalah ide bagus.

Semua yang saya pernah lihat, mereka semua Muslim adalah orang-orang baik,” katanya. (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0