Missouri, MINA – Sejak kebakaran masjid dua tahun lalu, Muslim Amerika Serikat di negara bagian Missouri akhirnya dapat beribadah kembali di masjid baru berkat dukungan masyarakat.
“Kami beribadah dan bersosialisasi dengan orang-orang karena Allah. Kami juga sangat senang dapat melayani masyarakat di bidang pendidikan dan membangun kebersamaan,” ujar Dr. Ahmad Sheikh, seorang anggota komunitas Muslim, Islamic Center Missouri tenggara seperti dikutip dari AboutIslam, Jumat (4/11).
Peresmian masjid baru tersebut dilakukan pada Jumat malam, 28 Oktober 2022 dan muslim Missouri berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Cape Girardeau, departemen kepolisian, pemadam kebakaran, dan para pihak yang membantu kami dalam banyak hal sehingga masjid ini bisa dibangun,” kata Sheikh.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Pada April 2020 lalu, seseorang membakar masjid di wilayah itu. Akibatnya, masjid tersebut rusak parah dan anggota komunitas muslim terus kerja bakti sampai mereka menemukan bangunan yang dapat dijadikan masjid baru di Kota Cape Girardeau, Missouri.
Sebuah laporan dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mencatat, ada 144 gerakan anti-masjid pada tahun 2017, 57 di antaranya adalah kejahatan rasial. (T/ri/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok