Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM AS GALANG DANA BAGI KELUARGA KORBAN PENEMBAKAN

Rudi Hendrik - Senin, 7 Desember 2015 - 11:08 WIB

Senin, 7 Desember 2015 - 11:08 WIB

321 Views

Keluarga korban penembakan di San Bernardino, Tin Nguyen meninggalkan lokasi penembakan, sehari setelah penembakan. (Foto: (Foto: Richard Lui / The Desert Sun / USA TODAY Network)

Keluarga korban penembakan di San Bernardino, Tin Nguyen meninggalkan lokasi penembakan, sehari setelah penembakan. (Foto: (Foto: Richard Lui / The Desert Sun / USA TODAY Network)

Keluarga korban penembakan di San Bernardino, Tin Nguyen meninggalkan lokasi penembakan, sehari setelah penembakan. (Foto: (Foto: Richard Lui / The Desert Sun / USA TODAY Network)

California, 25 Safar 1437/7 Desember 2015 (MINA) – Sekelompok Muslim di Amerika Serikat (AS) telah mengumpulkan hampir $ 30.000 dalam dua hari terakhir untuk keluarga korban penembakan di San Bernardino, California.

Gerakan “Muslim Bersatu untuk San Bernardino” akan menggenapkan setidaknya hingga $ 50.000 untuk kebutuhan mendesak dari keluarga yang ditinggalkan.

“Jika kita melampaui target $ 50.000, kita bahkan dapat membantu keluarga dengan biaya jangka panjang atau mungkin disumbangkan ke pusat regional lain di mana penembakan itu terjadi,” kata kelompok itu.

Proyek ini diluncurkan pada Jumat oleh Faisal Qazi, Presiden MiNDS, sebuah organisasi amal yang memenangkan penghargaan di California Selatan, dan Tarek El-Messidi seorang pengusaha Muslim di bidang sosial yang menonjol.

Baca Juga: Jurnalis di Prancis Demo Tunjukkan Solidaritas Sesama Insan Pers di Palestina

Gerakan ini juga telah didukung oleh banyak kelompok Muslim, termasuk Dewan Syura Islam California Selatan (ISCSC) dan Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR).

Qazi mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), inisiatif penggalangan dana telah muncul sebelum penembak diidentifikasi sebagai seorang Muslim.

Dia menegaskan, upaya itu bukan sebagai upaya untuk mencegah serangan balik sentimen anti-Muslim. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dari Dalam Penjara Imran Khan Serukan Perpanjangan Batas Pemulangan Pengungsi Afghanistan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Amerika
Indonesia