Washington, MINA – Organisasi Muslim Amerika untuk Palestina mendesak komunitas Muslim di Amerika Serikat (AS) untuk memboikot acara Jamuan Idul Fitri di Gedung Putih pada Ahad (16/5).
Hal tersebut dilakukan untuk memprotes sikap AS yang tidak peduli terhadap warga Palestina saat ini.
“Pernyataan terbaru yang dibuat oleh Presiden Biden melalui juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dan juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, sepenuhnya mengabaikan pembersihan etnis Palestina dari Yerusalem Timur, serangan Israel di Al-Aqsa terhadap dan penyeranhan yang sedang berlangsung di Gaza,”kata kelompok advokasi tersebut, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Kelompok advokasi yang berbasis di AS tersebut juga mengumumkan acara tandingan, yang disebut “Idul Fitri dengan Palestina”.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Untuk menunjukkan solidaritas dengan saudara-saudari Palestina di Palestina, AS, dan di seluruh dunia, sebuah koalisi Muslim di seluruh negeri mendesak komunitas Muslim kita untuk memboikot acara Gedung Putih dan bergabung dengan “Idul Fitri dengan Palestina: Sebuah Protes acara Idul Fitri Gedung Putih”, tambah pernyataan itu.
Sebelumnya, Dewan Hubungan Amerika-Islam juga mengatakan akan memboikot acara Jamuan Idul Fitri Gedung Putih kali ini.
Jamuan Idul Fitri digelar setiap tahun di Gedung Putih sejak Bill Clinton menjabat presiden.
Makan malam perayaan Idul Fitri biasanya dihadiri oleh anggota terkemuka komunitas Muslim Amerika, termasuk politisi, pemimpin, dan mahasiswa.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Tradisi terus berlanjut meski di bawah kepemimpinan presiden yang berbeda. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian