Muslim Asal Inggris Haji dengan Bersepeda

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut rombongan haji bersepeda di kantor kepresidenannya di Dolmabahce, Istanbul (foto: Twitter)

Istanbul, MINA – Sekelompok Muslim asal Inggris bersepeda dari London menuju kota suci Madinah, Arab Saudi dalam rangka menunaikan ibadah haji.

Kedelapan Muslim asal Inggris tersebut akan bersepeda melintasi benua sebelum tiba di Tanah Suci dan pada akhir pekan lalu sudah sampai di kota Istanbul, Turki.

Menurut laporan Anadolu Agency (AA) pada Jumat (19/7), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut rombongan haji tersebut di kantor kepresidenannya di Dolmabahce, Istanbul.

Kelompok yang menamakan dirinya “” tersebut sudah melintasi 17 negara berbeda. Hanya melintasi Suriah dan Irak dengan pesawat untuk mencapai Mesir.

Selain melakukan perjalanan haji, “Tour de Hajj” berharap dapat mengumpulkan donasi yang nantinya akan diberikan bagi mereka yang membutuhkan di seluruh dunia.

Satu pengendara sepeda bernama Junaid Afzal menyatakan kebahagiaannya bisa berada di Turki dan Istanbul, sebagai tempat lahirnya peradaban dan sejarah.

“Pada 7 Juni, kami berangkat dari London dengan sepeda. Kami berencana untuk mencapai Madinah dengan jarak 4.000 kilometer (2.485 mil) selama 60 hari,” katanya saat berbicara kepada Anadolu.

“Selain itu, kami juga bertujuan untuk mengumpulkan donasi sebesar 500 ribu euro untuk membantu masyarakat agar dapat digunakan untuk membangun masjid dan sekolah,” lanjutnya.

Afzal, yang menginisiasi haji dengan bersepeda mengatakan, hal Ini tentang kehendak Anda, dalam Al-Quran, dikatakan, “Ketika Allah menginginkan sesuatu ada, Ia hanya memerintahkannya ‘Jadilah, maka jadi”. “Begitulah cara orang memandang kehidupan,” ujarnya.

Zain Lambat, anggota lain mengatakan, ini untuk pertama kalinya ia melakukan perjalanan ibadah haji.

“Perjalanan ini penting dalam banyak hal. Kita semua berada di jalan untuk iman kita. Kami bertemu orang-orang hebat di sepanjang jalan dan kami memiliki kisah-kisah hebat,” katanya.

Lambat menekankan, semua orang di kelompok tersebut ingin mengunjungi Istanbul, dengan mengatakan, ”ke mana pun kami pergi, ada masjid-masjid Turki, dan kami bertemu saudara-saudara (Muslim) Turki. Mereka menunjukkan keramahtamahan yang luar biasa kepada kami,” ujarnya.

“Jika Anda memiliki niat yang sangat baik untuk melakukan ibadah haji, Allah pasti akan membuat jalan Anda lebih mudah,” kata Lambat.

“Kami berangkat dengan bekal yang sangat minim, tetapi Allah memperkenalkan kepada orang-orang yang luar biasa di sepanjang jalan dan menyediakan makanan kami.” pungkas Lambat. (T/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.