Islam telah berkembang di Asia Tenggara, termasuk di Thailand. Kaum Muslim Thailand sebagian besar terpusat di wilayah bagian selatan seperti Provinsi Narathiwat, Pattani, Yala, dan Satun. Mayoritas dari mereka merupakan warga keturunan Malaysia.
Berdasarkan data dari Kedutaan Besar (Kedubes) Thailand untuk Arab Saudi, jumlah masjid di Thailand mencapai 3.406 buah di 61 provinsi.
“Sekitar 200 sekolah juga menawarkan pelajaran agama Islam,” ungkap Kedubes Thailand, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Muslim di Thailand, ungkap Kedubes, mencapai 7,5 juta atau sekitar 12 persen dari total populasi Thailand yang mencapai 62,5 juta jiwa. Islam menjadi agama dengan penganut terbanyak di belakang Budha (54,5 juta).
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof. Anbar: Pendidikan Jaga Semangat Anak-Anak Gaza Lawan Penindasan
“Komunitas Muslim tidak dianggap sebagai kelompok minoritas oleh pemerintah Thailand. Mereka mendapatkan status politik dan hukum yang sama. Perbedaan agama tidak menyebabkan adanya perbedaan hak,” imbuh Kedubes.
Perbandingan jumlah komunitas Muslim dan Budha di Narathiwat ialah 500.000 : 130.000, di Pattani 600.000 : 100.000, dan di Yala 300.000 : 200.000. Namun, di provinsi-provinsi yang lain, komunitas Muslim masih lebih sedikit dari komunitas Budha.
Kerajaan Thailand juga mendukung umat Islam. Mereka memberikan bantuan dana penerjemahan bahasa Al-Qur’an ke dalam bahasa Thailand. Selain itu, perwakilan kerajaan biasanya menghadiri acara Maulid Nabi Muhamamd Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Pemerintah juga memberikan dana kepada komunitas Muslim untuk membangun atau merenovasi mesjid,” tandas Kedubes. Di beberapa wilayah bagian selatan, para Muslim juga hanya bekerja setengah hari pada hari Jumat. (T/P020/R02)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)