Florida, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Muslim Florida, Amerika Serikat menggelar acara buka bersama dengan mengundang warga non-Muslim. Kalangan non-Muslim memanfaatkannya untuk belajar tentang Islam di masjid Florida.
“Rasanya seperti kali pertama mengunjungi Gereja Katolik,” ujar Stephanie Restrepo, salah seorang pengunjung masjid Florida yang dibesarkan di keluarga penganut Pentakosta.
Saya menjadi tertarik belajar Islam, dan doa-doa yang dipanjatkan Muslim setiap hari, katanya. OnIslam melaporkan diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Restrepo melepas sepatu saat memasuki masjid. Ia mengenakan hijab, dan mencoba ikut shalat maghrib meski tidak tahu arti doa-doanya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Saya hanya mengikuti gerakannya saja, membungkuk, berlutut, bersujud, dan lainnya. Ia tidak sendiri. Selusin non-Muslim lainnya juga melakukannya.
Buka puasa bersama non-Muslim ini bukan yang pertama, tapi yang kelima sejak Masjid An Noor diresmikan.
Wanita berusia (25 tahun) itu diundang oleh Iram Qureshi, teman dekatnya. “Iram mengatakan ” Ayo pergi ke masjid supaya kau tahu siapa kami,” ujar Restrepo, menirukan ajakan Iram.
Menurut Restrepo, akan sangat baik mengetahui setiap agama, termasuk Islam. Ia yakin Iram tidak sedang mengajaknya untuk memeluk Islam, tapi memahaminya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Acara buka puasa ini disponsori oleh Koalisi Organisasi Muslim Florida Selatan dan EMERGE USA, dan telah menjadi tradisi tahunan.
Zakaria Badat, imam dan pengurus masjid memimpin acara ini.
Restrepo menjadi orang yang paling banyak bertanya, membuat Iram menjadi penceramah bagi dirinya merasa senang. Semua itu terjadi sebelum waktu berbuka tiba.
Bill Duquette, non-Muslim lainnya, juga datang ke acara ini dengan tujuan sama. Pria berusia 58 tahun merasa perlu menghadiri acara ini, karena memiliki banyak teman Muslim.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Nidal Hozien, ketua Islamic School of Miami mengatakan, acara buka bersama ini menjadi sangat berharga dengan kedatangan non-Muslim.
Rekan-rekan non-Muslim, Hozien mengatakan masjid bukan tempat mistis, tapi hanya sarana mendekatkan diri kepada Allah , Tuhan yang maha kuasa. (T/P012/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu