Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslim Florida Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Untuk Warga

Rudi Hendrik - Senin, 23 Januari 2017 - 19:01 WIB

Senin, 23 Januari 2017 - 19:01 WIB

393 Views

muslim-jacksonville.jpg" alt="" width="1280" height="720" /> (Lokasi Islamic Center di Jacksonville, Florida. Foto: News4Jax)

Jacksonville, 24 Rabiul Akhir 1438/23 January 2017 (MINA) – Komunitas Muslim dan relawan dokter di daerah Jacksonville, negara bagian AS Florida utara mendirikan fasilitas layanan kesehatan gratis untuk warga sekitar sudah sejak lama, tapi baru satu media yang memberitakannya.

“Mereka melakukan ini sudah lama, menawarkan pertemuan dengan lebih dari 5 ribu dokter di Klinik Saint Johns Bluff di Jacksonville yang mereka namai Medical Mecca,” tulis laporan media News4Jax baru-baru ini.

Zachary Tilley, seorang pasien di Medical Mecca telah menderita penyakit jantung dan stroke sejak lama, sehingga dia harus berhenti dari pekerjaannya.

“Saya kehilangan pekerjaan saya karena saya punya stroke,” kata Zachary.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Akibat pengangguran, dia juga tidak memiliki asuransi. Akibat tidak ada uang untuk membayar tagihan, ia tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang ia butuhkan, sampai seseorang merujuknya untuk pergi ke klinik Muslim ini.

Sejauh ini, klinik tersebut setidaknya telah melayani lebih dari 2000 pasien sejak didirikan pada 2009.

“Sejak pertama kali didirikan responnya luar biasa, pada saat itu kami mengerti kebutuhan warga di sini,” kata Dr Mohammad Ilyas, pendiri Medical Mecca.

Sejak didirikan, Ilyas dan sekitar 30 dokter lainnya dari berbagai spesialisasi yang berbeda, telah merelakan waktu mereka, mengobati warga Jacksonville yang kurang mampu dan sakit.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

“Semua gratis. Tidak ada biaya untuk pasien,” Ilyas menekankan.

Klinik ini hanya melayani warga yang tidak mampu dan tidak memiliki asuransi kesehatan.

Sampai saat ini ada lebih dari 8ribu Muslim di daerah itu.(T/RE1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur